Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Tidak semua barang yang kita miliki boleh dipinjamkan kepada orang lain atau sebaliknya kita yang meminjam barang itu. Barang apa saja yang dimaksud tersebut?
Meminjam atau meminjamkan barang-barang ini pada orang lain bisa berimbas buruk pada kesehatan diri sendiri. Kita tidak pernah tahu kondisi kesehatan seseorang dan bagaimana mereka merawat barang-barang yang dimilikinya. Berikut adalah daftar barang-barang yang tidak boleh dipinjamkan tersebut.
1. Sisir
Tak jarang, orang suka meminjamkan sisirnya pada orang lain. Tindakan ini memang terlihat sepele, tetapi bisa membahayakan kesehatan rambut ke depannya. Bayangkan, orang yang kamu pinjami sisir sedang dalam fase ketombe-an atau memiliki kutu di rambut.
Merujuk Verywell Health, kontak kepala ke kepala adalah cara paling umum penularan kutu. Meskipun kutu tidak dapat terbang, kutu juga dapat menular saat kita berbagi sisir.
2. Handuk
Melansir dari laman Parade, para dokter kulit memperingatkan untuk tidak berbagi handuk dengan orang lain, termasuk handuk wajah. Orang-orang menggunakan handuk untuk mengeringkan wajahnya yang bersih. Lantas, apa yang perlu dikhawatirkan?
Dokter bedah kulit dan kosmetik yang berbasis di New York City, Hooman Khorasani, MD, menjelaskan bahwa berbagi handuk dapat meningkatkan risiko penularan patogen, terutama jika salah satu orang memiliki jerawat, luka dingin, atau infeksi kulit.
“Hal ini (penularan patogen) dapat terjadi meskipun handuknya tampak bersih!” tegas dokter Khorasani.
Selaras dengan Khorasani, dokter kulit Elizabeth Mullans, MD, yang bertugas di Uptown Dermatology, Houston juga menyarankan untuk tidak berbagi handuk. “Orang-orang tidak boleh berbagi handuk! Bakteri dan virus dapat menular saat berbagi handuk yang sama,” ujarnya.
3. Sikat Gigi
Sama halnya dengan handuk, berbagi barang pribadi seperti sikat gigi juga tidak dianjurkan. Berbagi sikat gigi adalah contoh kebiasaan buruk yang bisa berdampak negatif terhadap kesehatan mulut.
“Menyikat gigi terkadang bisa menyebabkan gusi berdarah. Hal itu tentu membuat semua orang yang berbagi sikat gigi akan terpapar aliran darah yang kotor. Ini lebih berisiko daripada sekadar bertukar air liur,” ujar dr. Ben Atkins, seperti dilansir dari Oral Health Foundation.
Bakteri dari gusi yang berdarah dapat menempel pada bulu sikat gigi dan berpotensi menyebabkan infeksi pada orang lain.
Mulut menyimpan ratusan jenis bakteri yang dapat dengan mudah berpindah dari satu orang ke orang lain. Kamu bisa mengendalikannya hanya dengan menggunakan sikat gigi pribadi dan tidak membaginya bersama siapa pun.
Menghindari penggunaan sikat gigi bersama akan mencegah bercampurnya bakteri dan plak. Ini akan melindungi kesehatan diri sendiri dan orang lain.
4. Makeup
Bagi kaum perempuan, berbagi produk dan alat makeup adalah hal yang biasa. Namun, apakah semuanya bisa dipinjamkan pada orang lain? Mengutip Daily Mail, seorang ahli kosmetik-estetika bersertifikat di OnSkin, Valerie Aparovich tidak menyarankan untuk berbagi produk kecantikan mata dan bibir.
Produk kecantikan yang berkaitan dengan mata, seperti eyeshadows, eyeliners, dan brush mata adalah produk yang paling mudah untuk memindahkan bakteri dan virus dari satu orang ke orang lain. Valerie mengimbau untuk tidak berbagi produk tersebut demi menjaga kesehatan mata.
Selain itu, saling pinjam lips product juga sama berisikonya. Produk-produk tersebut dapat dengan mudah menularkan kuman kepada orang lain melalui jejak air liur.
“Berbagi produk untuk bibir dapat menyebabkan virus HSV-1, yang banyak orang bawa tanpa menunjukkan gejala yang terlihat,” ujar Valerie.
