in ,

WHO Ungkap Aktivitas Fisik Manusia di Dunia Terus Menurun, Kamu?

CakapCakap – Setiap orang pasti sudah mengetahui dan memahami bahwa aktivitas fisik termasuk olahraga memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh manusia, terutama dalam menjaga kesehatan dan kebugaran. Makanya, Cakap People harus rajin berolahraga secara rutin dan teratur. Tak heran pula jika olahraga ringan seperti lari atau pergi ke gym kini sudah menjadi gaya hidup banyak orang di perkotaan. Namun menariknya, ternyata tren aktivitas fisik di dunia malah semakin menurun.

Meski lari atau pergi ke gym sudah jadi gaya hidup, tapi ternyata tren aktivitas fisik di dunia malah semakin menurun. Via detik.com

Penelitian terbaru dari WHO (Badan Kesehatan Dunia) menunjukkan bahwa aktivitas fisik manusia di seluruh dunia terus menurun, yang membuat risiko terkena berbagai penyakit jadi makin meningkat, seperti dilaporkan oleh laman CNNIndonesia.com. Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal ‘Lancet Global Health’ itu, lebih dari 25 persen orang di seluruh dunia atau setara 1,4 miliar orang tak melakukan aktivitas fisik sesuai ketentuan WHO, yakni aktivitas fisik atau olahraga 150 menit dengan intensitas sedang atau 75 menit intensitas tinggi setiap pekan bagi orang dewasa.

Jumlah itu sendiri meningkat dibanding tahun 2010 sebanyak 23,3 persen orang tidak melakukan aktivitas fisik di seluruh dunia. Studi ini juga mengindikasikan aktivitas fisik orang di seluruh dunia sudah menurun sejak tahun 2001. Rata-rata pada negara berpenghasilan tinggi, orang yang tidak berolahraga meningkat 5 persen dari tahun 2001 hingga tahun 2016. Sesuai jenis kelamin, sebanyak satu dari 3 wanita dan satu dari 4 pria tidak cukup berolahraga dan terhindar dari berbagai penyakit.

Orang di negara-negara berpenghasilan tinggi dua kali lipat lebih kurang aktivitas fisiknya dibanding orang di negara-negara berpenghasilan rendah. Via liputan6.com

“Tingkat ketidakaktifan di negara-negara berpenghasilan tinggi lebih tinggi dua kali lipat dibanding dengan negara-negara berpenghasilan rendah, dengan kecenderungan yang terus meningkat di negara-negara berpenghasilan tinggi,” ungkap pemimpin studi dari WHO Regina Guthold. Studi ini juga menemukan fakta bahwa aktivitas fisik bervariasi tergantung jenis pendapatan. Hanya 16 persen orang di negara berpenghasilan rendah yang tidak melakukan aktivitas fisik sesuai dengan ketentuan WHO. Sedangkan pada negara berpenghasilan tinggi angka itu bisa mencapai 37 persen.

Guthold juga menyebutkan negara di Amerika Latin dan Karibia, serta negara barat berpenghasilan tinggi merupakan dua wilayah dengan kecenderungan tidak aktif yang terus meningkat. Sedangkan Uganda dan Mozambik merupakan negara dengan tingkat keaktifan paling tinggi, di mana hanya 6 persen orang dewasa di negara ini tak melakukan aktivitas fisik. Bagaimana dengan Cakap People?

Comments

3 Pings & Trackbacks

  1. Pingback:

  2. Pingback:

  3. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Setelah Liburan Semangat Kerja Jadi Kendor? Begini Cara Membangkitkannya Kembali!

Luar Biasa! Startup Software Komputer Ini Dibeli Google Senilai Rp 36,9 T