in

Luar Biasa! Startup Software Komputer Ini Dibeli Google Senilai Rp 36,9 T

CakapCakap – Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar dunia, Google pun terus berupaya mengembangkan layanan dan memperlebar sayap bisnisnya. Cakap People tentu juga sudah tahu bahwa ada banyak startup yang diakuisisi atau dibeli perusahaan raksasa tersebut. Nah, paling baru Google mengumumkan pihaknya segera mengakuisisi sebuah startup software komputer, Looker. Tak tanggung-tanggung, Google menyiapkan dana 2,6 miliar dolar AS atau setara Rp 36,9 triliun.

Google mengakuisisi startup software komputer, Looker dengan nilai 2,6 miliar dolar AS (Rp 36,9 triliun). Via okezone.com

Akuisisi Looker dilakukan dengan tujuan menambah perusahaan dalam upaya memperkuat layanan Google Cloud milik Google, seperti dilaporkan oleh laman Okezone.com. Thomas Kurian, seseorang yang menangani Google Cloud di akhir tahun 2018 lalu melihat dua perusahaan bekerja sama untuk mengerjakan sebuah solusi data analitik untuk pelanggan. “Kombinasi ini menyediakan platform analitik end-to-end untuk menghubungkan, mengumpulkan, menganalisis dan memvisualisasikan data Google Cloud, Azure, AWS, on-premises databases dan aplikasi ISV,” ucap Kurian menjelaskan.

Google Cloud sendiri saat ini telah berada di posisi ketiga dalam pasar infrastruktur cloud. Dengan mengakuisisi Looker maka akan memberikan perusahaan analitik itu dengan track record yang baik. Startup analitik yang bermarkas di Santa Cruz, California ini dikabarkan bisa menghasilkan lebih dari 280 juta dolar AS. Looker juga mengungkap sebanyak 103 juta dolar AS dalam pendanaan di valuasi 1,6 miliar dolar AS. Namun, CEO Looker Frank Bien tidak terlalu tertarik. Dia menyebut perusahaan punya 1.600 pelanggan dan telah melewati 100 juta dolar AS revenue, sebuah pencapaian signifikan untuk perusahaan SaaS. Bien juga melaporkan revenue tetap tumbuh 70 persen dari tahun ke tahun.

Looker memasarkan platform intelijen bisnis penemuan dan eksplorasi data yang memungkinkan tim data menentukan hubungan dalam database, Via financesonline.com

Menurut Wikipedia, Looker didirikan pada bulan Januari 2012 oleh Lloyd Tabb dan Ben Porterfield, yang memasarkan platform intelijen bisnis penemuan dan eksplorasi data. Looker menggunakan bahasa pemodelan sederhana disebut ‘LookML’, memungkinkan tim data menentukan hubungan dalam database, sehingga pengguna bisa menjelajahi, menyimpan, dan mengunduh data tanpa perlu paham SQL. Produk ini adalah platform intelijen bisnis pertama yang tersedia secara komersial untuk sistem manajemen basis data relasional yang dapat diskalakan atau paralel secara masif.

Looker sudah beberapa kali menerima pendanaan, hingga yang terakhir pendanaan Seri E senilai 103 juta dolar AS yang dipimpin Premji Invest pada tanggal 6 Desember 2018. Keren ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WHO Ungkap Aktivitas Fisik Manusia di Dunia Terus Menurun, Kamu?

Hati-Hati! Jangan Pakai Aksesoris Ini di Mobil Saat Mudik dan Balik Lebaran