TripAdvisor Setop Penjualan Tiket ke Objek Wisata Paus dan Lumba-lumba, Ini Alasannya!

CakapCakap – Cakap People! TripAdvisor telah menjadi referensi perencanaan perjalanan yang menawarkan beragam kegiatan wisata, seperti kunjungan museum, monumen dan kebun binatang, dalam kemitraan dengan anak perusahaan Viator.

The Jakarta Post melaporkan, Kamis, 3 Oktober 2019, kedua platform reservasi itu telah memutuskan untuk menghentikan atau menghapus operator yang menawarkan objek wisata yang melibatkan cetacean (paus, lumba-lumba dan porpoise) sebagai tontonan atau hiburan bagi publik. TripAdvisor bakal melakukan penghapusan tersebut selama beberapa bulan ke depan. Langkah ini akan sepenuhnya dilaksanakan pada akhir tahun ini.

Keputusan tersebut mendapat sambutan hangat dari kelompok konservasi dan kesejahteraan hewan yang menyarankan kebijakan harus melangkah lebih jauh dan berlaku untuk semua struktur di mana lumba-lumba dan paus tidak menikmati kebebasan penuh.

“Kami percaya generasi paus dan lumba-lumba saat ini di penangkaran harus menjadi yang terakhir,” kata Presiden Experiences and Rentals TripAdvisor, Dermot Halpin.

“Suaka pantai memiliki potensi yang sangat besar tetapi mereka membutuhkan lebih banyak dukungan dari industri pariwisata. Selama fasilitas dengan paus dan lumba-lumba terus mendapat untung dari menjaga hewan-hewan ini di lingkungan hidup yang lebih kecil, lebih murah, dan kurang alami, maka mereka tidak memiliki cukup insentif untuk mengadopsi perubahan serius. “

TripAdvisor telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi hewan pada tahun 2016, dengan melarang penjualan tiket untuk pengalaman seperti menunggang gajah, berenang dengan lumba-lumba, atau mengelus harimau.