Setelah 20 Tahun, Novel Karya Pramoedya Ananta Toer Akhirnya Bisa Diangkat Ke Layar Lebar

CakapCakap – Dua film yang diadaptasi dari karya-karya mendiang penulis terkenal Pramoedya “Pram” Ananta Toer akan mulai menghiasi layar lebar pada 15 Agustus: Bumi Manusia, disutradarai oleh Hanung Bramantyo, dan Perburuan yang digarap oleh Richard Oh.

Rumah produksi Falcon Pictures, yang memproduksi kedua film ini mengungkapkan bagaimana awalnya bisa mendapatkan kesempatan tak hanya satu novel, tapi dua novel Pramoedya Ananta Toer ini untuk diwujudkan dalam sebuah film.

View this post on Instagram

Foto Behind The Scene Film #BumiManusia. . Ingat-Ingat tgl 15 Agustus 2019 diseluruh Bioskop di Indonesia akan tayang film Bumi Manusia!. 💚 . Ada yang udah gak sabar dengan trailernya? 😁 . . @iqbaal.e @mawar_eva @inefebriyanti @giorgino_abraham @jerompret @don_damara @bryandomani_bd_ @ayulaksmibali @hanungbramantyo

A post shared by Falcon Pictures (@falconpictures_) on Jun 23, 2019 at 3:39am PDT

Produser Frederica mengatakan kepada Kompas di Jakarta pada hari Rabu bahwa ketika keluarga Pram mempercayakan Falcon Pictures untuk dua novel Pram itu “kami merinding”.

Sejak 20 tahun yang lalu, banyak rumah produksi berlomba-lomba mengadaptasi karya-karya Pram ke layar lebar, menurut Frederica.

View this post on Instagram

Foto Behind The Scene Film Perburuan. Tayang di Bioskop 15 Agustus 2019. 💚 . Bagaimana menurut kalian? Beri komentar terbaik dan tag siapapun yg harus tau postingan ini. . @adipati @ayushita @richard0h._ @ernestsamudera @khivaiskak @khomichael. . #perburuan

A post shared by Falcon Pictures (@falconpictures_) on Jun 26, 2019 at 11:21pm PDT

“Akhirnya [kami sekarang dapat] memproduksi film. Kami sangat senang membuat dua film. Seluruh proses dalam hal lisensi dan izin juga cukup lancar,” tambahnya.

Cucu Pram, Angga Okta Rahman, menceritakan bagaimana kakeknya seorang lelaki yang keras kepala.

“Dia berulang kali mengatakan kepada anggota keluarga bahwa dia tidak ingin karyanya difilmkan oleh orang asing. Dia ingin mereka diadaptasi oleh orang Indonesia. Itulah satu hal yang kita pegang,” katanya.