CakapCakap – Cakap People! Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres menyuarakan keprihatinan mendalam atas penggunaan kekuatan militer oleh Amerika Serikat (AS) terhadap Iran. Lewat unggahan di akun resmi Instagram-nya, Guterres menyebut tindakan tersebut sebagai eskalasi berbahaya yang mengancam perdamaian dunia.

“Saya sangat prihatin atas penggunaan kekuatan oleh Amerika Serikat terhadap Iran hari ini. Ini adalah eskalasi berbahaya di kawasan yang sudah berada di tepi jurang-dan merupakan ancaman langsung bagi perdamaian dan keamanan internasional,” tulis Guterres di akun @antonioguterres seperti dikutip di Jakarta, Minggu, 22 Juni 2025.
Ia menegaskan, konflik yang semakin memanas antara AS dan Iran berpotensi cepat lepas kendali. Itu juga dapat menimbulkan dampak bencana, terutama bagi warga sipil, kawasan Timur Tengah, bahkan dunia secara luas.
“Tidak ada solusi militer. Satu-satunya jalan ke depan adalah diplomasi. Satu-satunya harapan adalah perdamaian,” tegasnya.
Guterres juga menyerukan kepada seluruh negara anggota PBB untuk menahan diri dan mematuhi Piagam PBB serta hukum internasional. Ia meminta agar semua pihak menghindari spiral kekacauan yang bisa membawa dunia pada konflik global.
“Saya menyerukan kepada negara-negara anggota untuk melakukan de-eskalasi dan menegakkan kewajiban mereka di bawah Piagam PBB serta aturan hukum internasional lainnya,” ungkapnya menambahkan.
Pernyataan ini datang di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Teheran, menyusul insiden militer terbaru yang dikabarkan terjadi di kawasan Teluk. Belum ada tanggapan resmi dari pihak Gedung Putih terkait pernyataan Guterres ini.