CakapCakap – Cakap People! Selain mendapatkan manfaat kesehatan secara fisik, rutin jalan kaki 20 menit setiap hari juga bisa membuat suasana hati menjadi baik. Ya, kamu tidak perlu treadmill, sepatu mahal, atau pemandangan Instagramable, cukup 20 menit saja jalan kaki, dan kamu akan merasa lebih baik dari dalam maupun luar.
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa aktivitas ringan seperti jalan kaki memberikan efek luar biasa bagi tubuh dan pikiran. Dikutip dari Harvard Medical School, berjalan kaki secara rutin bisa mengurangi risiko penyakit kronis sekaligus meningkatkan suasana hati.

Jadi kalau selama ini kamu menganggap jalan kaki hanya soal membakar kalori, berikut adalah manfaat emosional dan mentalnya.
1. Meredakan Stres dan Pikiran Penuh
Saat kamu berjalan kaki, terutama di luar ruangan, tubuhmu melepaskan hormon endorfin, zat alami yang bikin perasaan lebih tenang dan senang. Sebuah studi dari American Journal of Preventive Medicine (2015) menemukan bahwa 20 menit jalan kaki sehari bisa mengurangi gejala stres dan kecemasan ringan.
2. Memberi Ruang untuk Pikiran Bernapas
Kamu pernah merasa ide muncul saat jalan sendirian? Itu karena otakmu bekerja lebih kreatif saat tubuh bergerak santai. Menurut riset dari Stanford University (2014), berjalan kaki dapat meningkatkan kreativitas hingga 60%. Jalan kaki bisa jadi waktu ‘me-time’ yang memberi jarak dari distraksi layar dan suara bising sehari-hari.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur
Rutin jalan kaki bisa membantu kamu tidur lebih nyenyak. Saat tubuhmu aktif, ritme sirkadian akan lebih seimbang, sehingga lebih mudah mengantuk saat malam. Penelitian di Sleep Health Journal (2019) mencatat bahwa aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki dapat meningkatkan durasi dan kualitas tidur pada orang dewasa muda.
4. Menurunkan Risiko Mood Swing dan Depresi Ringan
Jalan kaki adalah bentuk self-care sederhana yang bisa kamu lakukan tanpa biaya. Menurut Journal of Psychiatric Research (2018), aktivitas fisik berintensitas ringan hingga sedang, termasuk jalan kaki, berkaitan erat dengan penurunan gejala depresi. Kamu tidak harus bahagia dulu untuk jalan kaki, kadang justru jalan kaki-lah yang membantu kamu merasa lebih stabil secara emosional.
5. Membuat Kamu Lebih Terhubung dengan Diri Sendiri
Cakap People! Jalan kaki dalam keheningan, tanpa musik atau distraksi, bisa menjadi momen reflektif. Di situ kamu bisa lebih peka pada perasaan sendiri, mendengar pikiranmu dengan jernih, bahkan mungkin berdamai dengan sesuatu yang belum selesai. Jalan kaki bukan hanya soal langkah, tapi juga soal mendekat pada dirimu yang sebenarnya.