Perang Air Hingga Ledakan Kembang Api, Inilah 4 Tradisi Paskah Terunik yang Pernah Ada di Dunia

CakapCakap – Cakap People, di dunia ini banyak sekali tradisi Paskah yang digelar dengan cara berbeda-beda. Namun umumnya hari Paskah sangat identik dengan kelinci, telur warna-warni, permen, hingga cokelat.

Walau di perayaan Paskah kali ini masih dihantam oleh pandemi virus corona, namun tak ada salahnya bagi kita untuk mengenang sejumlah tradisi Paskah yang unik yang pernah ada. Apa saja? Catat daftarnya berikut ini yuk.

1. Ledakan kembang api

Kembang api identik dengan perayaan yang meriah. Tampaknya itulah yang hendak dicerminkan oleh penduduk di Florence. Mereka mengadakan perayaan Paskah yang sangat meriah.

Di hari Minggu Paskah, penduduk sekitar bakal berkumpul guna merayakan tradisi Paskah yang berjuluk scoppiò del Carro atau Explosion of the Cart yang usianya sudah 50 tahun. Pesta tersebut menyajikan pertunjukan kembang api yang semarak.

2. Melempar pot

Guna merayakan Paskah, maka penduduk di pulau Corfu, Yunani akan melemparkan pot yang terbuat dari tanah liat dari balkon ke jalanan. Perayaan itu dilakukan tepat jam 11 pagi di Sabtu Paskah.

Kebiasaan itu cenderung gaduh serta terapeutik, tujuannya untuk menandai gempa bumi yang mengiringi Kebangkitan Yesus. Beberapa orang percaya bahwa tradisi itu dimulai sejak abad ke-16.

3. Perang air

Polandia memiliki tradisi Paskah unik yang dikenal dengan sebutan Senin basah (wet Monday). Biasanya anak laki-laki akan mengguyur anak perempuan di Jumat sebelum Paskah. Sedangkan anak-anak perempuan yang telah diguyur baru bisa membalas pada esok harinya.

Senjata yang digunakan untuk ‘pertempuran’ air tersebut antara lain seperti balon air hingga botol sabun kosong. Mereka yang tak mengikuti tradisi tersebut dikabarkan bakal mendapatkan hukuman serta basah kuyup selama kurang lebih sepekan di tempat tidur.

Konon katanya, gadis yang basah hingga kuyup bakal menjadi orang selanjutnya yang menikah di tahun ini. Kendati tradisi ini belum pasti asal-usulnya, namun pemakaian air dalam perayaan Paskah di Polandia ini dikatakan guna memangil hujan saat musim semi agar panen sukses.

4. Membuat omelet raksasa

Sedari tahun 1973 silam, anggota persaudaraan Giant Omelet berkumpul di Bessieres Prancis. Mereka membuat telur dadar yang tersusun lebih dari 15.000 telur guna menyambut Paskah.

Tradisi tersebut kemudian dipertahankan oleh asosiasi juru masak sukarelawan setempat. Umumnya mereka akan memakai sendok kayu seperti dayung serta panci yang memiliki lebar 4 meter. Proses memasak di lakukan di alun-alun kota.

Nah, itulah beberapa tradisi unik perayaan Paskah di sejumlah negara Cakap People. Ada yang pernah kamu ikuti?