Ngeri! Ratu Cina Ini Konsumsi ASI Agar Awet Muda, Tak Segan Ciptakan Peternakan Wanita

CakapCakap – Bukan rahasia lagi ya Cakap People jika Cina merupakan salah satu negara yang memiliki sejarah dan budaya yang terbilang unik. Namun beberapa keunikan tersebut malah dianggap sebagai tradisi yang aneh sampai saat ini.

Umumnya kebiasaan-kebiasaan tersebut dilakukan oleh bangsawan. Salah satu kebiasaan raja yang dinilai cukup aneh ialah raja yang berhubungan intim bersama ratusan selir guna mempertahankan kesuksesan kerajaan. Selain itu, ada pula kebiasaan unik lainnya.

Menjaga penampilan dengan minum ASI

Mengutip Eva.vn yang dilansir dari laman Tribunnews, salah satu tradisi lain yang dianggap ‘gila’ dalam kerajaan Cina ialah kebiasaan minum ASI untuk tujuan awet muda. Dinasti Qing atau bangsawan dari dinasti tersebut gemar mengonsumsi susu manusia.

Salah satunya ialah sosok janda kerajaan Tu Hy Bangsawan Cixi yang dikenal mengonsumsi ASI secara rutin sampai meninggal. Ia memiliki setidaknya tujuh kebiasaan, antara lain mengonsumsi teh, berkumur, merias wajah, menata rambut, merokok, berganti pakaian hingga makan pagi.

Kebiasaan minum teh tersebut ia lakukan dengan dicampurkan bersama bahan susu manusia serta susu sapi tiap hari. Tak hanya itu, ia pun juga gemar minum ASI ketika dirinya dalam masa menyusui.

Kriteria ASI yang diperah

Tu Hy mempunyai standar khusus dalam memilih ASI yang diperah dari para wanita. Umumnya wanita yang dipilih ialah yang sedang membesarkan bayi serta mempunyai kualitas susu tinggi.

Ia menganggap jika kualitas ASI yang baik bisa membangkitkan kembali kecantikannya. Alhasil ASI mereka terpaksa diperah setiap hari. Jahatnya, Tu Hy juga menciptakan sebuah peternakan ‘wanita’ yang menyematkan generator di payudara mereka.

Wanita-wanita tersebut juga harus sehat, cantik serta usianya di bawah 20 tahun agar memberikan kualitas ASI yang lebih unggul. Mereka pun dipaksa guna menyantap bebek, ayam serta ikan sehari-hari.

Kekejaman Tu Hy tak sampai di situ saja. Usai puas minum susu manusia tersebut ia akan memerintahkan prajuritnya untuk mengakhiri hidup wanita-wanita tersebut. Ia mulai gemar mengonsumsi ASI sedari usia 26 tahun dan melanjutkan kebiasaan tersebut hingga meninggal dunia Cakap People.