Mustahil Tapi Hasilnya Fantastis, Pemuda Mesir Ini Kaya Berkat Bisnis Racun Kalajengking

CakapCakap – Cakap People, pernah mendengar orang memiliki bisnis racun kalajengking? Mungkin terdengar mustahil dan berbahaya, bukan? Tetapi kenyataannya, di Mesir seorang pria menjadi kaya raya berkat racun kalajengking.

Mungkin terdengar tak mungkin ya, namun dua tahun lalu dari lansiran situs Ini Kata, Presiden Joko Widodo dalam forum Musrenbangnas 30 April 2018, pernah mengeluarkan gagasan bisnis racun kalajengking kepada kepala daerah yang ingin kaya. Bahkan sempat menuai tanggapan kontra dari pengamat bahwa hal itu mustahil dan hanya sekadar pengalihan isu Jokowi saat itu.

Terlepas dari hal itu, pada kenyataannya bisnis racun kalajengking memang ada. Mungkin di Indonesia belum ada yang menggeluti usaha ini, tetapi di Mesir, pria bernama Mohamed Hamdy Boshta sudah menggeluti bisnisnya dan berhasil meraup keuntungan fantastis.

Melansir dari Reuters, seorang pemuda Mesir sejak beberapa tahun lalu melakukan perburuan kalajengking di gurun dan pantai negara tersebut. Ia menggunakan racun tersebut untuk diekstrak guna keperluan pengobatan. Boshta sendiri sebenarnya seorang lulusan bergelar arkeolog.

Pria berusia 25 tahun menjadi pemilik Perusahaan Venom Kairo. Pada perusahaan yang dibangunnya ini, terdapat 80.000 kalajengking yang berasal dari berbagai peternakan di seluruh Mesir. Bahkan, selain kalajengking, dia juga membudidayakan ular untuk diambil racunnya untuk keperluan medis.

Cara pengambilan racun ini dilakukan dengan cara memanfaatkan sinar UV berwarna dan menyinari kalajengking dengan arus listrik kecil. Hal ini bertujuan untuk merangsang pelepasan racun kalajengking. Dari proses seperti ini, pria Mesir tersebut bisa mendapatkan 20.000-50.000  dosis antiracun per satu gram.

Lantas, berapa harga untuk ekstrak racun yang dihasilkan Boshta? Satu gram racun kalajengking tersebut bisa laku terjual seharga $ 10.000 atau sekitar Rp 141 juta. Fantastis, bukan?

Ekstrak racun kalajengking yang dihasilkan oleh perusahaan milik Boshta ini diekspor ke Amerika Serikat dan Eropa, yang nantinya di sana akan digunakan untuk pembuatan antiracun dan berbagai bahan obat-obatan, seperti halnya obat hipertensi.

Wah, benar-benar menakjubkan ya Cakap People jika melihat hasilnya? Hal ini tentunya sepadan dengan manfaat dari racun kalajengking dan bagaimana proses mendapatkan racun tersebut, ya.