Muncul Klaster Penjara, Korea Selatan Tes Massal Virus Corona 70.000 Napi dan Staf

CakapCakap – Cakap People! Korea Selatan meluncurkan pengujian massal untuk 52 penjara di negara itu setelah klaster penjara besar-besaran dan pada hari Rabu, 6 Januari 2021, memutuskan untuk memperpanjang penangguhan penerbangan dari Inggris selama dua minggu sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran infeksi virus corona.

Reuters melaporkan, lebih dari setengah dari total 2.292 narapidana (napi) dan personel di sebuah penjara di tenggara Seoul dites positif setelah infeksi klaster pertama dilaporkan di dalam penjara bulan Desember 2020 lalu, kata Yoon Tae-ho, seorang pejabat senior Kementerian Kesehatan dalam sebuah pengarahan.

Kementerian Kehakiman memisahkan narapidana yang terinfeksi dengan memindahkan mereka ke rumah sakit yang ditunjuk, kata Yoon.

Pihak berwenang akan menyelesaikan tes massal pada sekitar 70.000 narapidana dan staf penjara di seluruh negeri, karena jumlah kasus yang dikonfirmasi terkait dengan penjara di seluruh negeri melonjak menjadi 1.191.

Otoritas kesehatan juga akan memutuskan apakah akan memperpanjang penangguhan penerbangan dari Inggris setelah setidaknya 12 kasus jenis baru virus corona telah ditemukan, kata Yoon.

Pihak berwenang memutuskan pada Rabu malam, 6 Januari 2021, untuk memperpanjang penangguhan penerbangan dari Inggris hingga 21 Januari 2021, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), setelah setidaknya 12 kasus varian baru virus corona ditemukan.

Sebelumnya, negara itu telah memperpanjang larangan penerbangan langsung dari Inggris hingga 7 Januari 2021, dan mewajibkan penumpang yang datang dari negara itu atau Afrika Selatan menjalani pengujian sebelum keberangkatan.

Negara itu melaporkan 840 kasus baru pada tengah malam pada hari Selasa, sedikit meningkat dari 715 dari sehari sebelumnya, menjadikan penghitungan nasional menjadi 65.818 infeksi dengan 1.027 kematian.

Jumlah kematian terkait virus corona di Korea Selatan melewati 1.000 pada hari Selasa.

Kasus virus corona global

Virus corona baru yang menyebabkan penyakit COVID-19 ini telah menginfeksi lebih dari 87,6 juta orang di seluruh dunia saat artikel ini naik, termasuk lebih dari 1,89 juta orang telah meninggal usai terjangkit virus yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, pada Desember 2019 lalu ini.