Mulai Minggu, Tiket Pesawat Murah ke 10 Destinasi Pariwisata Ini Sudah Bisa Kamu Pesan!

CakapCakap – Cakap People! Untuk kamu yang ingin terbang menuju sejumlah destinasi wisata di dalam negeri, tawaran tiket pesawat murah ini mungkin bisa kamu pertimbangkan di tengah harga tiket domestik yang relatif mahal.

Tiket pesawat murah atau pemberian insentif tarif maskapai ke 10 destinasi pariwisata ini sudah bisa kamu pesan mulai hari Minggu, 1 Maret 2020. Perlu diingat juga bahwa tiket murah ini hanya akan diberikan selama 3 bulan saja atau sampai 31 Mei 2020.

Tiket pesawat murah itu hanya bisa kamu gunakan untuk tujuan kunjungan ke 10 destinasi pariwisata yang ada di Indonesia, Menurut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, ke 10 destinasi pariwisata tersebut di antaranya adalah Denpasar, Batam, Bintan, Manado, Yogyakarta, Labuan Bajo, Belitung, Lombok, Danau Toba dan Malang.

Untuk menyediakan diskon atau insentif tarif maskapai, Menhub menyatakan dari sisi pemerintah sudah menyiapkan Rp500 miliar yang nantinya menjadi diskon 30 persen tarif maskapai.

Adapun, Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II serta Airnav memberikan diskon 5 persen dan pertamina 15 persen untuk harga avtur.

Sehingga jika diakumulasi, total diskon tiket pesawat yang diterima konsumen sebesar 45 persen hingga 50 persen untuk 25 persen kursi maskapai.

“Kalau dihitung pertamina, 15 persen. AP dan AirNav 5 persen. Jadi total insentif yang diberikan yaitu 50 persen. Itu untuk 25 persen kursi penerbangan ke 10 destinasi wisata selama 3 bulan yaitu mulai 1 Maret hingga 31 Mei,” kata Budi Karya di Bandara Soetta, Sabtu, 29 Februari 2020, melansir situs Bisnis.

Sementara itu, Wakil Dirut Garuda Indonesia, Dony Oskaria, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kebijakan insentif dari pemerintah. Bahkan, pihaknya juga membantu untuk mengampanyekan pemberian insentif tersebut.

“Kami menyambut baik, jadi kami juga membantu kampanye. Kami berencana untuk menambah enam rute baru [dari luar negeri], jadi ini bisa menambah perjalanan ke Denpasar,” kata dia.

Dony berharap dengan adanya insentif tersebut bisa menambah okupansi Garuda khususnya ke Denpasar.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan insentif tersebut bertujuan untuk mendorong pariwisata domestik untuk mengisi hal ini.