Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Kadar asam urat tinggi dalam tubuh tentu tidak bisa dianggap sepele, karena bisa menimbulkan berbagai masalah seperti penyakit asam urat (gout) dan batu ginjal. Kondisi ini dapat terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak mampu membuangnya dengan baik. Keadaan tersebut dikenal sebagai hiperurisemia, yang dapat menyebabkan nyeri kambuhan dan masalah kesehatan jangka panjang.
Untuk mengendalikannya kamu perlu menjaga pola makan dengan baik. Termasuk dengan menghindari atau membatasi beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat.
Melansir dari Healthshost, berikut beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat.
1. Makanan Olahan
Bagi orang yang mengutamakan kepraktisan, makanan olahan sering menjadi pilihan. Namun, makanan jenis ini sering mengandung gula tersembunyi dan lemak tidak sehat yang dapat memicu masalah metabolisme, termasuk peningkatan kadar asam urat, seperti yang dijelaskan dalam Aspek Kedokteran Molekuler.
Karena itu, sebaiknya hindari terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji, camilan kemasan, dan makanan instan. Makanan jenis ini biasanya tinggi gula rafinasi dan lemak tidak sehat, sebagaimana yang diperingatkan oleh British Heart Foundation.
Tentu akan lebih menyehatkan jika kamu memasak sendiri makanan di rumah, dengan menggunakan bahan-bahan segar dan alami.
2. Daging Merah
Daging merah seperti sapi, domba, dan kambing mengandung purin dalam jumlah yang tinggi. Purin ini akan dipecah menjadi asam urat di dalam tubuh. Oleh sebab itu, membatasi konsumsi daging merah bisa sangat membantu dalam mengendalikan kadar asam urat.
Sebagai gantinya, kamu juga bisa memilih sumber protein lain seperti ayam tanpa lemak, ikan, atau protein nabati, sebagaimana dianjurkan oleh American Heart Foundation. Apalagi ayam dan ikan memiliki kadar purin yang lebih rendah dibandingkan daging merah.
3. Jeroan
Jeroan seperti hati dan ginjal mengandung banyak nutrisi, namun juga mengandung purin yang sangat tinggi. Terlalu sering mengonsumsi jeroan dapat meningkatkan kadar asam urat secara signifikan, menurut ahli gizi Alisha Jeswani.
Sebagai gantinya, lebih baik kamu memilih sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan lentil. Protein nabati tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga bebas dari purin.
4. Makanan Laut Tertentu
Makanan laut memang dikenal sehat, namun beberapa jenis makanan laut tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat lantaran mengandung purin tinggi. Kerang, udang, kepiting, dan remis juga perlu dibatasi, karena umumnya mengandung merkuri yang cukup tinggi.
Sebaiknya, hindari makanan laut seperti ikan teri, sarden, dan makarel. Menurut Harvard Health, lebih baik memilih jenis ikan rendah purin seperti salmon.
5. Produk Susu Tinggi Lemak
Produk susu berlemak penuh cenderung mengandung lebih banyak purin. Karena itu, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, susu murni, krim, dan beberapa jenis keju sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati.
Lebih baik pilihlah produk susu rendah lemak atau tanpa lemak. Karena dapat memberikan nutrisi penting tanpa tambahan purin. Sebagai alternatif lain, kamu juga bisa memilih minuman berbasis nabati seperti susu almond atau yogurt kedelai. Menurut ahli gizi, pilihan tersebut bisa menjadi pengganti yang baik karena kandungan purinnya lebih rendah.
