Mengenal Semangka Densuke, Semangka Paling Mahal Asal Jepang Seharga Puluhan Juta Rupiah

CakapCakap – Cakap People! Mari mengenal semangka densuke, buah asal Jepang dengan harga selangit. Perkembangan teknologi pertanian di Jepang membuat negara itu mampu menghasilkan beragam buah premium yang harganya mahal. Salah satu yang terkenal adalah semangka densuke.

Semangka itu disebut-sebut sebagai salah satu semangka termahal di dunia. Dilansir dari Tasteatlas, harga semangka Densuke bisa mencapai 750 ribu yen atau USD 6.000 atau senilai Rp 80-an juta.

Berbeda dari semangka pada umumnya, kulit semangka yang banyak dibudidayakan di Pulau Hokkaido ini berwarna kehitaman. Jika dilihat sekilas, bentuknya seperti peluru meriam dengan bentuk bulat hampir sempurna.

Semangka densuke menjadi produk yang berkualitas tinggi dan sangat langka. Sebab, pertani Jepang hanya menghasilkan 60 hingga 65 buah semangka Densuke dalam setahun. Keistimewaan lainnya dari semangka ini adalah rasanya yang sangat manis. Selain itu, semangka spesial ini dikenal sedikit memiliki biji. Sehingga saat memakannya, mulut akan dipenuhi daging semangka yang segar dan berair tanpa khawatir mengunyah butiran biji yang mengganggu.

Semangka ini dibudidayakan secara eksklusif dan hanya bisa diproduksi dalam jumlah terbatas. Kualitasnya yang premium membuat semangka ini diperlakukan dengan istimewa. Seringkali, semangka densuke dikemas dalam kotak kardus kubik untuk melindunginya. Selain itu, semangka ini juga memiliki sertifikat khusus.

Dilansir dari laman slurrp, budidaya semangka densuke lebih lama dibanding semangka biasa. Semangka ini butuh waktu 7 hingga 8 bulan untuk bisa dipanen. Selain itu, semangka premium ini memerlukan iklim khusus di Jepang, semangka mahal ini harus ditanam di kondisi air yang berlimpah dan memerlukan pupuk khusus untuk menmbuatnya tumbuh dengan baik.

Pertama kali dibudidayakan pada 2008, semangka Densuke dikenal memiliki khasiat dan bermanfaat bagi tubuh. Semangka densuke memberikan dorongan energi instan dan membantu mengurangi dehidrasi, terutama selama musim panas. Nutrisi seperti zat besi, seng, tembaga, dan kalium hadir dalam jumlah yang lebih besar daripada semangka lainnya. Selain itu, semangka ini dianggap terbaik untuk menghindari infeksi kulit.

SUMBER ARTIKEL