Lima Tanda Ginjal Bermasalah, Mulai dari Urin Berubah Warna!

CakapCakap – Ginjal berfungsi untuk membersihkan darah dalam tubuh dari senyawa racun yang berbahaya. Selain itu, juga berfungsi untuk menghasilkan berbagai hormon yang membantu produksi sel darah merah atau eritropoietin dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.

Meski begitu, jika merasakan tanda atau gejala berikut ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter:

1. Urin berubah warna

Salah satu ciri ginjal bermasalah adalah adanya perubahan pada warna urin, menjadi keruh daripada biasanya.

Selain berubah warna, kebiasan membuang air kecil akan berubah, bisa jadi lebih sering atau lebih jarang melakukannya.

Jika kamu mengalami masalah di bawah ini terkait pada urin, segera periksakan diri ke dokter. Sebab bisa jadi itu adalah gejala ginjal kamu bermasalah.

– Perubahan tekanan aliran kencing saat buang air kecil
– Kencing berbusa akibat adanya protein dalam urin
– Bercak darah keluar saat buang air kecil-
– Nyeri saat buang air kecil

2. Sakit pinggang bagian belakang

Ginjal terletak di punggung sebelah bawah, tepatnya di sisi tulang belakang bagian bawah punggung.

Salah satu dampak yang dirasakan jika ginjal bermasalah adalah rasa sakit pada bagian punggung, selain itu juga rasa sakit yang timbul karena adanya infeksi pada saluran kencing.

3. Lengan dan kaki bengkak

Organ tubuh yang bertanggung jawab menyaring darah adalah ginjal. Apabila darah tidak tersaring dengan baik, maka akan berdampak pada sejumlah anggota tubuh lainnya, di antaranya membengkaknya kaki dan tangan.

Protein yang lolos dari penyaringan ginjal dan terbuang lewat urin mengakibatkan penumpukan cairan hingga menyebabkan terjadi pembengkakan.

Lengan dan kaki yang membengkak dapat menjadi patokan dari gejala sakit ginjal. Selain kedua bagian tubuh tersebut, kerusakan oragan ini juga bisa mengakibatkan pembengkakan pada mata.

4. Sering merasa mual dan muntah

Sisa zat beracun yang terkumpul dalam darah bisa menyebabkan rasa mual hingga membuat ingin muntah.

Hal ini disebabkan adanya gangguan pada pusat reflek muntah di otak dan sistem pencernaan, sehingga kedua perasaan yang tidak menyenangkan tersebut pun terjadi.

Mual dan muntah hingga hilangnya napsu makan juga bisa menjadi gejala yang sulit dideteksi sebagai sakit ginjal oleh orang lain. Kedua gejala tersebut menjadikan berat badan turun secara drastis.

5. Sesak napas

Ginjal yang bermasalah menyebabkan cairan masuk dan menumpuk di paru-paru melalui darah. Dalam istilah medis, kondisi ini biasa disebut edema paru.

Kemudian seseorang yang mengalami hal tersebut di atas akan merasakan sesak napas, karena tubuh kekurangan oksigen karena kekurangan sel darah merah.

Kondisi tersebut pada akhirnya akan membuat seseorang yang punya masalah dengan ginjal akan bernapas dengan terengah-engah dan memburu.

SUMBER ARTIKEL