Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Viral kode 1312 di media sosial, apa maknanya? Seperti diketahui, media sosial sedang diramaikan dengan berbagai unggahan netizen yang mencantumkan kode 1312. Hal tersebut terjadi usai insiden pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan yang meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat hendak mengantarkan pesanan makanan pada Kamis, 28 Agustus 2025, bertepatan dengan adanya aksi unjuk rasa buruh.
Tewasnya Affan Kurniawan mengundang simpati hingga kemarahan publik yang membuat netizen turut menggaungkan hal tersebut melalui unggahan di media sosial, dengan mencantumkan kode 1312. Lantas, apa sebenarnya makna kode 1312 tersebut?
Kode 1312, Apa Maknanya?
Kode 1312 atau ACAB (All Cops Are B*st*rds) merupakan kode dengan makna umpatan atau makian yang ditujukan kepada polisi atas tindakan yang dianggap tidak etis.
Melansir dari DetikJatim, arti kode 1312 adalah pertukaran kode ACAB dalam bentuk angka. Di mana huruf A adalah urutan pertama digunakan angka 1, huruf C sebagai urutan ke-3, dan huruf B posisi ke-2. Sehingga jika diurutkan maka menjadi kode 1312 artinya sama dengan kode ACAB.
Usai tragedi kematian Affan Kurniawan, netizen di media sosial seperti Instagram hingga X mengunggah berbagai postingan yang menyertakan kode 1312 atau ACAB sebagai bentuk kemarahan mereka.
Kode 1312 Digunakan di Seluruh Dunia
Melansir dari GQ, kode 1312 juga dapat menginformasikan tentang protes, polisi, dan dinamika kekuasaan antara negara dan warganya. Kode tersebut diketahui muncul di Inggris pada abad ke-20 yang kemudian pertama kali disingkat menjadi ACAB oleh pekerja yang mogok kerja pada 1940-an.
James Poulter dari Vice menemukan beberapa rekaman video dari tahun 1958 yang memperlihatkan beberapa pemuda melantunkan frasa tersebut di jalan. Namun, ACAB benar-benar mendapatkan makna modernnya pada tahun 1970 ketika Daily Mirror memuat frasa tersebut sebagai judul berita.
Kemudian, gerakan punk membawa ACAB ke seluruh dunia, di mana ia menjadi semboyan bagi gerakan-gerakan anarkis dan anti-otoriter dari New York hingga Indonesia. Kode ACAB tersebut dibawa oleh gerakan punk melalui lagu-lagu berdurasi dua menit yang penuh amarah dan kebenaran, salah satunya seperti lagu ACAB dari 4-Skins, band asal London.
Kode 1312 ini sendiri bukan pertama kalinya viral di Indonesia usai demo pada Kamis, 28 Agustus 2025. Sebelumnya, kode ini juga mewarnai stadion Kanjuruhan usai tragedi Kanjuruhan terjadi pada 2022 silam.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes dan kecaman imbas tragedi Kanjuruhan yang merenggut korban jiwa lebih dari 100 orang, sebagian besar adalah suporter sepakbola, usai menyaksikan laga Arema FC vs Persebaya.
Untuk meredam ricuh massa usai laga sepakbola di Kanjuruhan tersebut, polisi menembakkan gas air mata. Usai hal tersebut, para suporter berhamburan ke satu titik keluar stadion Kanjuruhan.
Saat itu terjadi penumpukan suporter hingga kekurangan oksigen yang menyebabkan ratusan orang alami luka-luka hingga meninggal dunia.
