Kasus Harian Meningkat, Menkes Arab Saudi Serukan Masyarakat Tetap Teguh Perangi Virus Corona

CakapCakap – Cakap People! Peningkatan jumlah kasus harian virus corona (COVID-19) membuat para pejabat di Kerajaan Arab Saudi menyerukan kepada masyarakat untuk tetap teguh dalam upaya memerangi penyakit mematikan tersebut.

Melansir Arab News, Menteri Kesehatan Saudi, Dr Tawfiq Al-Rabiah, berbicara pada hari Kamis setelah 253 kasus baru dilaporkan di negara tersebut.

“Kita telah menghadapi tantangan besar bersama,” kata Al-Rabiah dalam postingan di Twitter.

“Kita telah membuat kemajuan dan itu memiliki tempat dalam ingatan kita. Tolong jangan biarkan tantangan ini datang lagi. ”

Pesan menteri tersebut adalah pengingat yang kuat akan peringatan yang pernah disampaikannya di awal pandemi.

“Kita hidup dalam tantangan besar karena COVID-19 sekarang menyebar ke seluruh dunia dengan cepat,” kata Al-Rabiah dalam klip video pada 15 Maret 2020.

“Kepemimpinan kami telah mengambil serangkaian tindakan pencegahan untuk melindungi Anda, dan tantangan itu hebat dan kerja sama Anda penting. Jadi, dari hati, saya meminta kerja sama Anda. ”

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga memperingatkan tujuh kemungkinan efek samping dari dosis kedua vaksin COVID-19 dan menyampaikan cara mengatasi gejalanya.

“Secara umum, efek samping yang mungkin muncul termasuk kelelahan, sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri otot, malaise, nyeri otot, demam dan menggigil,” kata kementerian menanggapi pertanyaan dari pasien yang divaksinasi.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Saudi menyarankan bahwa orang yang menghadapi kemungkinan efek samping dapat meletakkan kompres dingin di tempat suntikan untuk menghilangkan rasa sakit, kemerahan dan bengkak. Parasetamol dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala, nyeri otot, demam dan kelelahan.

Arab Saudi melaporkan 267 kasus COVID-19 baru pada hari Jumat, sehingga jumlah total orang yang tertular penyakit itu menjadi 367.543. Ada 2.169 kasus aktif, sedangkan 355 dalam kondisi kritis.

Menurut Kementerian Kesehatan, Riyadh mencatat 89 kasus baru, diikuti oleh Provinsi Timur (70), Makkah (49) dan Madinah (enam).

Dua kematian terkait COVID-19 lainnya dilaporkan dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah kematian menjadi 6.368.

Selain itu, 253 pasien sembuh dari penyakit tersebut, meningkatkan total pemulihan menjadi 359.006 secara nasional. Arab Saudi telah melakukan 12,2 juta tes PCR sejauh ini, dengan 48.445 dalam 24 jam terakhir.