CakapCakap – Cakap People! Negara mana saja yang aman untuk pelancong solo perempuan? Faktor keamanan menjadi salah satu menjadi pertimbangan utama saat akan melakukan solo traveling terlebih bagi perempuan. Tak hanya keamanan, tapi juga langkah-langkah apa saja yang telah diterapkan suatu negara untuk mendukung perempuan, infrastruktur publik, dan sikap sosial negara tersebut terhadap kesetaraan gender.

Seperti dilansir dari Global Citizen Solution, berikut 5 negara yang disebut-sebut sebagai destinasi paling aman untuk perempuan di dunia.
1. Denmark
Terletak di kawasan Eropa Utara, Denmark dikenal sebagai salah satu negara paling aman bagi perempuan. Negara ini memiliki tingkat kejahatan yang sangat rendah serta komitmen kuat terhadap kesetaraan gender. Sejak lama, Denmark menjadi pelopor dalam menerapkan kebijakan kesetaraan akses pendidikan dan pekerjaan, yang kemudian memperkuat perlindungan hukum bagi perempuan di ruang publik maupun privat.
Isu kekerasan berbasis gender juga mendapat perhatian serius. Pemerintah menyediakan berbagai fasilitas seperti rumah aman, layanan kesehatan mental, hingga jalur hukum yang mudah diakses. Selain itu, Denmark menegakkan undang-undang tentang kesetaraan upah dan menjaga keamanan di lingkungan kerja. Tak heran, ruang publik di negara ini tergolong sangat aman, bahkan perempuan dapat berjalan sendirian kapan pun tanpa rasa khawatir.
Tak hanya unggul dalam hal keamanan, Denmark juga menawarkan pesona budaya yang kaya. Kota seperti Kopenhagen menghadirkan pengalaman menyenangkan lewat pelabuhan yang semarak, jalur sepeda yang ramah, hingga panorama pantai yang menenangkan. Bagi pelancong perempuan yang bepergian sendiri, Denmark menghadirkan perpaduan sempurna antara keindahan, kenyamanan, dan rasa aman.
2. Swiss
Tak hanya memukau dengan keindahan Pegunungan Alpen, Swiss juga dikenal sebagai salah satu negara paling aman bagi perempuan. Tingkat kejahatan kekerasan di negara ini tergolong sangat rendah, didukung oleh penerapan hukum yang tegas terhadap pelecehan seksual, penguntitan, dan kekerasan dalam rumah tangga. Swiss bahkan tercatat sebagai salah satu negara dengan angka terendah di dunia untuk kasus kekerasan oleh pasangan.
Kesetaraan gender telah menjadi bagian penting dari sistem hukum Swiss. Pemerintah menyediakan berbagai layanan pendukung seperti rumah aman, saluran bantuan darurat, hingga layanan kesehatan mental yang mudah diakses, terutama di wilayah perkotaan. Perlindungan di tempat kerja dan undang-undang anti-diskriminasi turut memperkuat rasa aman bagi perempuan di berbagai bidang kehidupan.
Baik saat menjelajahi desa-desa yang memesona maupun kota besar seperti Zurich dan Jenewa, perempuan dapat menikmati tingkat keamanan dan kebebasan pribadi yang tinggi, menjadikan Swiss sebagai destinasi ideal, baik untuk berlibur maupun menetap dalam jangka panjang.
3. Swedia
Swedia dikenal sebagai salah satu negara dengan komitmen kuat terhadap kesetaraan gender dan perlindungan hukum bagi perempuan. Meski laporan pelecehan di wilayah perkotaan sempat mengalami sedikit peningkatan, pemerintah tetap menerapkan kebijakan tegas dengan prinsip “zero tolerance” terhadap segala bentuk kekerasan berbasis gender.
Negara ini memiliki sistem dukungan yang luas, mulai dari rumah aman, layanan darurat, hingga bantuan trauma bagi perempuan yang membutuhkan. Kebijakan seperti kesetaraan upah, perlindungan di tempat kerja, dan cuti orang tua yang adil semakin memperkuat posisi perempuan dalam kehidupan sosial dan profesional.
Dengan tingkat keamanan yang tinggi, perempuan di Swedia dapat beraktivitas dengan rasa aman di berbagai aspek kehidupan. Selain itu, keindahan alamnya yang menakjubkan—mulai dari danau yang tenang, hutan bersalju, hingga aurora.
4. Islandia
Tingkat kejahatan kekerasan di negara ini nyaris tidak ada, sementara kasus kekerasan berbasis gender tergolong sangat jarang dan mendapat hukuman berat jika terjadi. Masyarakat Islandia menjunjung tinggi prinsip kesetaraan gender di berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, pekerjaan, hingga layanan kesehatan.
Pemerintah juga menyediakan sistem dukungan yang matang, seperti rumah aman dan layanan kesehatan mental yang mudah diakses. Baik di kawasan perkotaan maupun pedesaan, lingkungan di Islandia dikenal sangat aman bagi perempuan. Dari keajaiban alam seperti perairan panas bumi Blue Lagoon hingga pemandangan aurora di langit utara, Islandia menawarkan perpaduan antara keindahan alam dan rasa aman.
5. Finlandia
Meski tingkat kekerasan dalam rumah tangga di Finlandia sedikit lebih tinggi dibanding negara Nordik lainnya, negara ini tetap termasuk destinasi yang aman bagi perempuan yang ingin bepergian sendiri. Finlandia bahkan menjadi negara pertama di dunia yang memberikan hak politik penuh bagi perempuan, menegaskan komitmennya terhadap kesetaraan gender yang telah terbangun sejak lama.
Sistem hukum yang kuat mendukung perlindungan di tempat kerja dan pencegahan diskriminasi, sementara jaringan rumah aman serta layanan pendukung bagi perempuan telah berkembang dengan baik. Ruang publik di Finlandia juga dirancang aman, terang, dan mudah diakses, bahkan di wilayah terpencil, membuat aktivitas berjalan sendirian tetap terasa nyaman dan tenang. Bagi pecinta alam, Finlandia menawarkan kedamaian di tengah hutan luas, danau yang tenang, serta pesona Arktik yang menakjubkan.