CakapCakap – Cakap People! Mengangkat kaki ke dinding ternyata memberikan banyak manfaat kesehatan. Gerakan yang cukup mudah dan sederhana ini bisa kamu coba di rumah.
Dalam pose yoga, gerakan mengangkat kaki ke dinding disebut juga viparita karani. Dałam bahasa Sanskerta, viparita berarti terbalik dan karani beraksi.
Posisinya, tubuh bagian atas dan kepala berbaring rata di lantai, sementara kaki terbalik di dinding. Pose ini menjadi salah satu pose dari banyaknya pose yoga.

Nah, di balik gerakan sederhana tersebut, ada beragam manfaat kesehatan yang bisa didapatkan. Apa saja manfaatnya?
1. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Melansir Cleveland Clinic, penyebab umum pembengkakan kaki adalah insufisiensi vena, yakin ketika vena kaki tidak secara efektif mengalirkan darah dari kaki kembali ke jantung. Sirkulasi yang lemah dikaitkan dengan penggumpalan dan retensi darah di kaki yang dapat meningkatkan risiko pembekuan darah, pembengkakan, dan rasa tidak nyaman.
Meskipun kamu tidak mengalami insufisiensi vena kronis, kebiasaan berdiri atau duduk sepanjang hari dapat membatasi kemampuan tubuh mengalirkan darah kembali ke seluruh tubuh dengan mudah. Karena itu, mengangkat kaki ke atas dinding dapat membantunya.
“Manfaat utama viparita karani adalah mengembalikan sirkulasi cairan tubuh yang tersimpan di kaki. Dengan membalikkan dan menahan pose tersebut, aliran darah kembali lancar dan pembengkakan di kaki bagian bawah berkurang” ujar Robert Saper, MD, MPH.
2. Membantu Menghilangkan Stres
Siapa sangka, di balik pose sederhana ini bisa membantu menghilangkan stres lho.
Penelitian menunjukkan, yoga secara umum dapat memberikan manfaat positif pada sistem respons stres tubuh dan pose yoga seperti ini dapat membimbing tubuh kembali dalam keadaan relaksasi.
“Banyak pasien menceritakan secara anekdot bahwa mereka merasa menahan pose ini sangat menenangkan,” ujar Dr. Saper.
3. Meredakan Nyeri Otot dan Sendi
Kebiasaan jalan buru-buru atau duduk di meja kerja dalam waktu lama, sendi dan tulang belakang dapat tertekan dan kehilangan cairan yang menyebabkan rasa sakit dan nyeri. Laman Yoga Easy mengatakan, melakukan pose ini selama beberapa menit dapat membantu mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah, serta meredakan rasa berat dan lelah pada kaki, tungkai, dan pinggul.
Untuk kamu yang menderita pergelangan kaki dan kaki bengkak, postur ini dapat menjadi cara terbaik mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamananmu.
4. Meremajakan Sistem Saraf
Pose mengangkat kaki ke dinding ini mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, merupakan mode istirahat dan pencernaan tubuh. Dikutip dari Times of India, para ahli yoga menjelaskan pose ini membantu mengurangi kecemasan, menurunkan detak jantung, dan mendorong pernapasan yang lebih sadar.
Hal ini menjadikan viparita karani pilhan terbaik untuk relaksasi sebelum tidur atau saat kamu dalam mode stres. Pose ini akan melepaskan ketegangan di punggung bawah, pinggul, dan paha belakang yang berkontribusi pada relaksasi secara keseluruhan.
5. Mengurangi Pembengkakan dan Kelelahan Selama Kehamilan
Manfaat lain juga dapat dirasakan oleh ibu hamil. Selama kehamilan, banyak perempuan yang mengalami peningkatan retensi cairan, pembengkakan, dan kelelahan pada kaki karena peningkatan volume darah dan perubahan hormon.
Pose yoga aman dan bermanfaat untuk meringankan ketidaknyamanan, seperti nyeri kaki, pembengkakan, kelelahan, dan varises akibat kenaikan berat badan dan perubahan hormon.
Cara Aman Melakukan Pose Mengangkat Kaki ke Dinding
Kamu tidak butuh waktu lama untuk melakukan pose ini. Cukup dimulai dari 5 menit saja setiap hari, lalu dapat meningkat 10 hingga 20 menit.
Caranya sebagai berikut:
1. Alat: Siapkan matras yoga, lalu letakkan pada lantai. Kamu juga bisa menyiapkan bantal tipis untuk menopang bagian kepala.
2. Posisi: Berbaringlah di atas matras dengan bokong di tekuk ke arah dinding. Tulang ekor harus tetap pada lantai, dengan bokong berjarak beberapa sentimeter dari dinding. Dr. Saper mengatakan, “Punggung dan kepada sejajar di lantai, tegak lurus dengan dinding dan rileks.”
3. Letakkan bagian belakang kaki di dinding, lutut rileks, dan telapak kaki sejajar dengan lantai. Kamu akan merasakan sedikit peregangan pada kaki, tapi tidak terasa sakit. Rileks dan bernapaslah dalam-dalam sambil menahan pose ini.
Setelah 5 menit, kembali ke posisi duduk dengan hati-hati dan duduklah dengan tenang hingga 30 detik. Jangan menyelesaikan pose ini secara tiba-tiba atau membuat tubuh kaget.
Meski aman, ada kelompok orang yang perlu menghindari pose mengangkat kaki ke dinding. Mereka adalah kelompok orang dengan penyakit glaukoma, gagal jantung, gagal ginjal, gagal hati, hingga tekanan darah tinggi tak terkendali.

