Indonesia Catat Angka Kematian COVID-19 Terendah dalam Lebih dari Sebulan

CakapCakap – Cakap People! Virus corona baru telah menguasai dunia selama sekitar lebih dari tujuh bulan terakhir sejak kasus pertama diidentifikasi di Wuhan, China pada Desember 2019. Virus yang menyebabkan penyakit COVID-19 ini telah menginfeksi lebih dari 19 juta orang dan merenggut nyawa lebih dari 700 ribu orang di seluruh dunia sejauh  ini. Negara-negara di dunia masih terus berjuang untuk menangani kasus ini, termasuk Indonesia.

Jumlah kematian harian wabah COVID-19 di Indonesia mencapai angka terendah dalam lebih dari sebulan pada hari Senin, 10 Agustus 2020, yaitu dengan mencatatkan 42 kematian terkait virus korona sehingga total jumlah kematian menjadi 5.765. Angka yang lebih kecil sebelumnya adalah 34 kematian akibat COVID-19 pada 28 Juni 2020 lalu.

Selain itu, Indonesia juga melaporkan 1.687 kasus virus corona baru yang dikonfirmasi. Ini merupakan jumlah kasus harian terendah dalam tujuh hari terakhir, sehingga total menjadi 127.083 kasus per Senin, 10 Agustus 2020.

Jakarta tetap menjadi penyumbang terbesar penghitungan nasional dengan 435 kasus baru, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 26.162, lebih banyak dari provinsi lainnya di Indonesia. Sebanyak 267 komunitas urban atau kelurahan telah melaporkan penularan COVID-19, yang artinya bahwa virus tersebut telah menyebar ke setiap sudut ibu kota Jakarta.

Jawa Timur menambahkan 296 kasus baru dengan total 25.626, berada di peringkat kedua setelah Jakarta. Meski begitu, Jawa Timur masih melaporkan jumlah kematian harian tertinggi. Provinsi itu melaporkan 17 lebih banyak kematian karena COVID-19 pada hari Senin, 10 Agustus 2020, menjadikan total korban tewas menjadi 1.894 – lebih dari dua kali lipat jumlah kematian di Jakarta.

Sumatera Utara, yang muncul sebagai hotspot baru dalam wabah di Indonesia sejak bulan Juli lalu, adalah provinsi terakhir yang memiliki kenaikan tiga digit pada hari Senin, dengan 129 kasus baru mendekati angka 5.000 secara total. Provinsi ini juga memiliki jumlah infeksi tertinggi di antara pekerja medis.

Satgas COVID-19 Sumatera Utara mengatakan pada hari Senin, 348 petugas medis telah dinyatakan positif terkena virus dan 10 dokter telah meninggal sejak wabah tersebut.

Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh atau dipulangkan juga terendah dalam tujuh hari terakhir, dengan 1.284 pemulihan dari total 82.236 pasien yang sembuh, atau 64,7 persen dari total kasus. Indonesia memiliki sekitar 39.000 kasus aktif virus corona hingga Senin, 10 Agustus 2020, melansir Jakarta Globe.