in ,

Gunung Kerinci Erupsi, Warga dan Wisatawan Diminta Jauhi Kawah dengan Radius 3 Kilometer

Gunung Kerinci sekarang berstatus waspada level II.

CakapCakapCakap People! Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah memperingatkan warga yang tinggal di dekat Gunung Kerinci di Jambi tentang potensi aliran lahar dari gunung berapi setelah erupsi pada hari Rabu, 31 Juli 2019.

“Selama musim hujan, penduduk yang tinggal di sepanjang sungai di sekitar Gunung Kerinci disarankan untuk tetap waspada terhadap potensi aliran lahar, ”kata PVMBG dalam sebuah pernyataan di situs resminya.

Ilustrasi. (Foto: BBC)

Gunung Kerinci meletus pukul 12:48 dini hari pada hari Rabu, memuntahkan abu dan asap setinggi 800 meter dari puncak gunung, sekitar 4.605 meter di atas permukaan laut.

Erupsi Gunung Kerinci itu telah mendorong pihak berwenang menyarankan maskapai penerbangan untuk menghindari kawasan Kerinci.

Pada Kamis pagi, 1 Agustus 2019, PVMBG mengamati awan abu putih tebal setinggi 300 meter memuntahkan lahar dari puncak gunung.

Tidak ada peningkatan signifikan dalam aktivitas gunung berapi karena laporan tidak mencatat letusan lebih lanjut, kata kepala PVMBG Kasbani seperti dikutip oleh kompas.com.

Gunung Kerinci. (Wikimedia Commons/Wahyu S)

“Orang-orang harus tetap tenang dan tinggal setidaknya dalam radius 3 kilometer dari kawah,” kata Kasbani, “Siapkan masker untuk mengantisipasi kemungkinan hujan abu di kawasan itu.”

Gunung Kerinci adalah tujuan wisata populer, namun, para wisatawan disarankan untuk tidak mendekati kawah setelah letusan. Gunung berapi ini sekarang berstatus waspada level II.

THE JAKARTA POST

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

USAID Indonesia Bersama Diskominfo Kota Makassar Diskusi Bersama Membahas Kolaborasi Smart City Makassar

Mitos atau Fakta, Benarkah Kerokan Bisa Mengatasi Masuk Angin?