Gila! Pangeran Harry Siap Bayar Rp 1,3 M Setahun untuk Pengasuh Bayinya, Mau?

CakapCakap – Anggota keluarga Kerajaan Inggris kembali bertambah. Cakap People tentu juga sudah mengetahui kelahiran putra pertama dari pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle atau Duke and Duchess of Sussex pada hari Senin, tanggal 6 Mei 2019. Sang anak laki-laki itu pun diberi nama Archie Harrison Mountbatten-Windsor. Kini, Meghan diketahui sedang mencari pengasuh bayi untuk merawat sang anak. Bahkan, kabarnya dia telah mencari sejak sang bayi masih di dalam kandungan.

Menariknya, pengasuh babyArchie dilaporkan akan menerima gaji dengan nominal luar biasa besar, yakni mencapai total Rp 1,3 miliar setahun. Namun, Meghan menegaskan mencari pengasuh dari Amerika Serikat, negara asalnya. “Meghan memberi tahu bahwa dia lebih menyukai orang AS daripada orang Inggris dan ingin mereka merasa jadi bagian dari keluarga daripada anggota staf yang berseragam. Itu penting baginya. Dia tak pernah menyembunyikan fakta bahwa sangat bangga dengan asalnya di AS. Pekerja akan mendapat penghasilan hingga 70 ribu poundsterling, tergantung pengalamannya,” ungkap salah seorang sumber yang tak disebutkan namanya, seperti dilaporkan laman VIVA.co.id.

Keduanya diketahui telah menolak tradisi Kerajaan Inggris dengan mempekerjakan pengasuh dari Norland, dan menggunakan bantuan pria untuk bayinya. Namun, mereka kemungkinan akan mempekerjakan pengasuh pria untuk sang buah hati. Tidak hanya menerima gaji, calon pengasuh itu nantinya juga akan mendapatkan sebuah mobil. Para pelamar akan diwawancarai oleh pasangan ini, dan apabila diterima dia akan tinggal di Frogmore Cottage yang baru saja direnovasi di halaman Kastil Windsor.

Proses pencarian pengasuh bayi ini sendiri pun sudah dilakukan sejak sebulan sebelum kelahirannya, seperti dimuat dalam laman PopMama.com. Pasangan ini menyeleksi beberapa orang yang telah mendaftar secara langsung, dibandingkan memilih para lulusan Norland College yang biasanya jadi pengasuh bayi keluarga Kerajaan Inggris. Soal pengasuh anak pria, kini memang sedang menjadi tren di AS. Meghan pun disebut tidak mempermasalahan gender, asalkan kepribadiannya baik dan cocok.

Meghan juga merasa seragam yang dipakai oleh para pengasuh di kerajaan membuat pekerja dan keluarga kerajaan seperti berjarak dan terkesan kaku. Untuk itu, pengasuh bayinya nanti tidak perlu mengenakan seragam. Meghan ingin memiliki hubungan yang dekat dengan pengasuhnya, bahkan seperti keluarga. Wah, keren ya, Cakap People!