in ,

Filipina Perkirakan 5,6 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Akan Tiba pada Akhir Maret

Filipina, dengan wabah COVID-19 terbesar kedua di Asia Tenggara dengan lebih dari setengah juta infeksi dan lebih dari 10.000 kematian, menargetkan untuk memulai imunisasi pada bulan Februari.

CakapCakapCakap People! Setidaknya 5,6 juta dosis dari dua vaksin COVID-19 internasional diharapkan tiba di Filipina pada kuartal pertama tahun ini. Demikian disampaikan Kepala Satuan Tugas Virus Corona Negara itu pada hari Minggu, 31 Januari 2021.

Melansir Channel News Asia, volume pengiriman awal ini merupakan bagian dari 9,4 juta dosis dari dua vaksin – satu vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech dan yang lainnya oleh AstraZeneca – yang diharapkan akan dikirim pada paruh pertama tahun ini, kata Carlito Galvez, yang juga menangani urusan pemerintah dan pengadaan vaksin.

Galvez mengatakan dia telah menerima surat dari Aurelia Nguyen, direktur pelaksana Fasilitas COVAX yang dipimpin WHO, yang memberi tahu pemerintah Filipina tentang jadwal dan volume pengiriman.

A woman holds a small bottle containing COVID-19 vaccine. [Photo: Reuters/Dado Ruvic]

Ia mengatakan bahwa komite peninjau dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UNICEF dan aliansi vaksin yang berbasis di Jenewa, GAVI, memberi negara itu vaksin setelah Filipina menunjukkan kesiapannya untuk menerimanya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Filipina telah menyetujui penggunaan darurat kedua merek vaksin tersebut.

Filipina, dengan wabah COVID-19 terbesar kedua di Asia Tenggara dengan lebih dari setengah juta infeksi dan lebih dari 10.000 kematian, menargetkan untuk memulai imunisasi pada bulan Februari.

Negara ini pada awalnya akan menerima 117.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech sekitar pertengahan bulan, dan 5,5 juta hingga 9,3 juta dosis dari merek AstraZeneca, kata Galvez.

Meski volumenya “indikatif karena semua tergantung pasokan global”, ujarnya.

Pemerintah menargetkan untuk mengamankan 148 juta dosis vaksin, yang bertujuan untuk menginokulasi 70 juta orang tahun ini, atau dua pertiga dari populasi negara itu.

Filipina juga telah mendapatkan 25 juta dosis vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech China, dengan 50.000 dosis pertama diharapkan tiba pada Februari.

Ilustrasi virus corona. [Foto: NEXU Science Communications via Reuters]

COVID-19 Global

Virus corona baru yang menjadi penyebab penyakit COVID-19 ini telah menjangkiti lebih dari 103 juta orang di seluruh dunia, termasuk telah merenggut nyawa manusia lebih dari 2,2 juta orang sejauh ini.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus infeksi dan kematian akibat COVID-19 tertinggi nomor satu di dunia, dengan telah melaporkan total lebih dari 26,6 juta kasus, dan lebih dari 450.000 kematian.

India menempati tertinggi kedua setelah Amerika, dengan mencatat lebih dari 10,7 juta orang yang terinfeksi, sementara itu lebih dari 154.000 orang meninggal akibat COVID-19.

Brasil melengkapi tiga besar untuk kasus COVID-19 dengan telah mengumpulkan total sebanyak lebih dari 9,1 juta orang. Negara ini mencatat angka kematian akibat COVID-19 tertinggi kedua setelah Amerika, yakni total sebanyak lebih dari 223.000 kematian.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

China Untuk Sementara Melarang Masuknya WNA yang Bepergian dari Kanada

Rusia Menahan Lebih dari 2.700 Orang Dalam Aksi Unjuk Rasa Menuntut Kritikus Kremlin Navalny Dibebaskan