in

Enam Cara Menyimpan Kue Lebaran agar Tahan Lama dan Tidak Melempem

Biasanya, kue kering lebih tahan lama daripada kue basah.

CakapCakapCakap People! Pada saat Hari Raya Idul Fitri, berbagai macam jenis kue lebaran tersaji dengan sempurna di atas meja makan. Nastar, kastengel, lidah kucing, putri salju, dan kue kacang adalah beberapa jenis kue kering yang biasanya ada di setiap rumah. Teksturnya yang renyah, rasa gurih dan sedikit manis membuat kue kering menjadi favorit banyak orang.

Biasanya, kue kering lebih tahan lama daripada kue basah. Namun, kue kering dapat menjadi alot atau melempem jika tidak diletakkan di tempat dan cara yang benar. Oleh karena itu, penting untuk meletakkan kue kering dengan tepat.

Umumnya, kue kering bisa bertahan hingga enam bulan jika belum pernah dibuka. Namun, untuk jenis kue yang lembut seperti soft cookies, umumnya hanya tahan selama 2 bulan jika belum pernah dibuka. Jika kue sudah dibuka, maka ketahanan kue akan berkurang dan biasanya hanya bertahan selama sebulan jika disimpan di tempat yang kedap udara.

Enam Cara Menyimpan Kue Lebaran agar Tahan Lama dan Tidak Melempem
Ilustrasi kue kering lebaran (Freepik/adipurnatama)

Tidak perlu khawatir, berikut adalah enam cara agar kue lebaran tidak cepat melempem yang dilansir dari Taste of Home.

1. Simpan Dalam Wadah Kedap Udara

Untuk menjaga agar kue lebaran tetap tahan lama, simpanlah kue kering dalam wadah kedap udara. Namun, sebelum disimpan, pastikan untuk membersihkan toples dengan baik dan keringkan terlebih dahulu. Selain itu, pisahkan kue kering dari kue soft cookies yang lembut agar mudah membedakan umur penyimpanannya.

2. Simpan di Dalam Freezer

Sebenarnya, kue kering dapat disimpan di mana saja, termasuk di dalam freezer. Menyimpan kue dalam freezer akan membuatnya lebih tahan lama. Caranya mudah, cukup masukkan kue kering ke dalam plastik zip lock/kedap udara setelah memastikan udaranya telah keluar semua. Kemudian, masukkan ke dalam freezer agar tahan lama.

3. Dinginkan Kue Terlebih Dahulu

Cara menyimpan kue kering lainnya adalah dengan mendinginkan kue terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam toples atau wadah. Jangan langsung memasukkan kue yang baru jadi ke dalam toples karena uap panasnya akan tertahan dan membuat kue menjadi melempem. Sebaiknya, dinginkan kue selama 10-20 menit sebelum dimasukkan ke dalam toples.

4. Pilihlah Toples Plastik

Agar kue lebih awet, cobalah untuk menyimpan kue di dalam toples yang berbahan plastik. Kue kering dengan tipikal renyah wajib disimpan dalam toples plastik agar kerenyahannya tetap terjaga dengan baik. Jangan lupa untuk gunakan penutup karet.

5. Panaskan Dengan Wajan

Jika dirasa kue sudah menunjukkan tanda-tanda akan melempem, cobalah untuk memanaskan dengannya wajan anti lengket. Cara memanaskannya cukup ringan yaitu dengan menata kue di wajan, setelah itu cobalah untuk memanaskan selama kurang lebih 5 menit. Gunakan api kecil saja, jangan gunakan api besar supaya kue tidak gosong.

6. Gunakan Silica Gel Atau Garam

Cara terakhir untuk menjaga kelembaban udara dalam toples adalah dengan menggunakan silica gel atau garam. Silica gel dapat dimasukkan ke dalam toples kue, dan jika tidak tersedia, Anda dapat membungkus 1-2 sendok garam dengan kain kering dan memasukkannya ke dalam toples. Tujuannya adalah agar kelembaban udara tetap terjaga.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Empat Cara Mengurangi Smile Line atau Garis Senyum

Empat Cara Mengurangi Smile Line atau Garis Senyum

Resep Cumi Goreng yang Renyah dan Gurih untuk Buka Puasa

Resep Cumi Goreng yang Renyah dan Gurih untuk Buka Puasa