in ,

Daftar 10 Roti Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas, Ada Garlic Butter Naan dari India

TasteAtlas merilis daftar 100 roti terbaik di dunia. Roti apa saja yang masuk 10 teratas?

CakapCakapCakap People! Ada begitu banyak varian roti yang unik di dunia ini. Baru-baru ini platform pemeringkat kuliner di dunia TasteAtlas merilis daftar 100 roti terbaik di dunia. Daftar ini memperlihatkan betapa beragamnya cara setiap budaya dalam mengolah dan merayakan makanan sederhana ini.

Daftar 10 Roti Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas, Ada Garlic Butter Naan dari India
Garlic Butter Naan [Foto via allwaysdelicious.com]

Berikut adalah daftar 10 roti terbaik menurut TasteAtlas.

1. Garlic Butter Naan (India)

Dilansir dari TasteAtlas, garlic butter naan merupakan salah satu varian roti pipih tradisional India yang paling populer. Proses pembuatannya mirip dengan naan biasa, menggunakan campuran tepung terigu, air, ragi, garam, gula, serta yogurt atau dadih. Penambahan yogurt berfungsi untuk melembutkan gluten, sehingga menghasilkan tekstur roti yang empuk dan lentur. Adonan kemudian dibentuk menyerupai tetesan air mata atau oval, lalu dipanggang dalam oven tanah liat tradisional bernama tandoor.

2. Amritsari Kulcha (India)

Roti pipih legendaris ini renyah di luar namun lembut di dalam. Seperti Time Out, berbeda dari kulcha biasa yang hanya terbuat dari tepung maida, versi Amritsar diisi dengan berbagai bahan seperti kentang berbumbu pedas, keju paneer, kembang kol, atau bawang cincang. Adonan yang telah diisi kemudian ditempelkan ke dinding tandoor panas menggunakan tangan yang dibasahi air, lalu dipanggang hingga matang sempurna.

3. Roti Canai (Malaysia)

Roti canai adalah roti pipih goreng tradisional yang berasal dari India namun kini lebih dikenal sebagai hidangan khas Malaysia dan negara-negara sekitarnya seperti Indonesia, Brunei, serta Thailand. Terbuat dari campuran tepung terigu, air, telur, dan lemak—biasanya ghee atau mentega jernih khas India—roti ini memiliki tekstur berlapis, bagian dalam yang lembut, dan lapisan luar yang renyah akibat proses pelipatan adonan berulang kali sebelum dimasak. Konon, resep dan tradisi membuat roti canai dibawa oleh para pekerja India yang bermigrasi ke Malaysia.

4. Pan de Bono (Kolombia)

Roti terbaik versi TasteAtlas selanjutnya adalah Pan de bono. Ini adalah roti tradisional asal Kolombia yang terbuat dari campuran tepung tapioka, tepung jagung, keju segar (queso fresco), telur, dan sedikit gula. Adonannya dibentuk menyerupai bagel kecil atau bola seukuran lebih besar dari bola golf, lalu dipanggang hingga berwarna keemasan. Biasanya, pan de bono disajikan hangat bersama secangkir cokelat panas, cocok untuk sarapan atau camilan sore.

5. Parotta (India)

Parotta adalah roti pipih tradisional asal India Selatan yang menjadi salah satu kuliner jalanan paling populer di kawasan tersebut, sekaligus digemari di Malaysia dan Sri Lanka. Terbuat dari campuran tepung terigu halus (maida), air, minyak atau ghee, dan terkadang ditambah telur, adonan parotta diuleni hingga elastis, kemudian dipanggang di atas wajan hingga berlapis, lembut di dalam, dan sedikit renyah di luar. Biasanya disajikan bersama aneka kari sayur atau daging.

6. Pão Alentejano (Portugal)

Dilansir dari The Guardian, pão Alentejano adalah roti tradisional asal kawasan Alentejo di Portugal yang dikenal dengan bentuknya yang bulat dan kulit luarnya yang tebal serta renyah. Dibuat dari campuran berbagai jenis tepung gandum, roti ini kerap menggunakan sourdough starter yang memberikan cita rasa sedikit asam khas fermentasi alami. Roti ini disajikan bersama keju, zaitun, atau daging olahan tradisional dari wilayah tersebut.

7. Naan (India)

Naan adalah roti pipih khas India yang terkenal dengan teksturnya yang kenyal dan cita rasanya yang khas. Jejak awal roti ini tercatat pada tahun 1300 M dalam catatan penyair Indo-Persia, Amir Khusrau, dan namanya berasal dari kata Persia yang berarti “roti”. Dahulu, naan dibuat dalam dua versi di Istana Kekaisaran Delhi: naan-e-tunuk (roti ringan) dan naan-e-tanuri (roti yang dipanggang di dinding oven tanah liat atau tandoor). Terbuat dari tepung terigu putih, ragi, telur, susu, garam, dan gula, naan dipanggang dalam tandoor hingga membentuk bentuk khas menyerupai tetesan air akibat adonan yang melengkung selama proses pemanggangan.

8. Piadina Romagnola (Italia)

Dulu dikenal sebagai makanan rakyat miskin di wilayah Emilia-Romagna, Italia, piadina Romagnola kini menjelma menjadi salah satu ikon kuliner Italia yang mendunia. Roti pipih yang dahulu dibuat dari tepung jagung dan disebut la pjida ad furmantoun dalam dialek setempat ini, kini dikenal luas sebagai roti panggang tipis yang nikmat disantap dalam bentuk sandwich. Isinya prosciutto, keju lembut seperti squacquerone, tomat segar, dan daun arugula. Kini piadina berkembang menjadi bagian penting dari warisan kuliner Emilia-Romagna dan telah memperoleh status Protected Geographical Indication (PGI).

9. Pão de Queijo (Brasil)

Di hampir setiap acara di Brasil, pão de queijo, bola-bola kecil berwarna keemasan dengan kulit renyah, bagian dalam lembut, dan cita rasa keju yang sedikit asam, selalu hadir di meja. Kudapan yang mirip dengan gougère asal Prancis ini memiliki keunikan tersendiri karena secara alami bebas gluten. Akar kulinernya diyakini berasal dari negara bagian Minas Gerais di tenggara Brasil, wilayah pegunungan yang menjadi pusat tradisi kuliner berbasis singkong.

10. Bolo do Caco (Portugal)

Berasal dari kepulauan Madeira, bolo do caco adalah roti tradisional Portugal yang dibuat dari campuran tepung terigu, ubi jalar tumbuk, air, dan garam. Roti beragi ini memiliki bentuk pipih dan bulat dengan ukuran yang bisa bervariasi, serta dipanggang di atas lempengan batu basal panas—cara tradisional yang memberikan aroma khas dan cita rasa pedesaan.

Sebagai jenis roti paling populer di Madeira, bolo do caco biasanya disajikan hangat dengan olesan mentega bawang putih yang meleleh di atasnya, menghasilkan perpaduan rasa manis dan gurih yang menggugah selera. Selain sebagai hidangan pembuka, roti ini juga sering dinikmati sebagai roti isi atau pendamping berbagai masakan tradisional Portugal.

 

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hindari 4 Makanan dan Minuman Ini saat Menstruasi, Alasannya?

Hindari 4 Makanan dan Minuman Ini saat Menstruasi, Alasannya?

Mengapa Lemak Perut Tak Berkurang meski Sudah Olahraga? Ketahui 6 Penyebabnya!

Mengapa Lemak Perut Tak Berkurang meski Sudah Olahraga? Ketahui 6 Penyebabnya!