in ,

China Laporkan Lonjakan Kasus Harian COVID-19 Terbesar Sejak Lebih dari Dua Bulan

Jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di daratan China sekarang mencapai 90.305, sementara jumlah kematian tetap tidak berubah di 4.636.

CakapCakapCakap People! China melaporkan lonjakan harian terbesarnya dalam kasus baru COVID-19 dalam lebih dari dua bulan, ketika kota di perbatasan dengan Myanmar di provinsi Yunnan barat daya menyumbang semua kasus lokal baru.

Reuters melaporkan, pemerintah lokal Ruili menempatkan penduduk di daerah perkotaan di bawah karantina rumah, meluncurkan uji coba besar-besaran dan mulai membatasi orang untuk bepergian dan memasuki kota sejak minggu lalu setelah melaporkan pasien COVID-19.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Rueters]

Kota itu menyumbang semua dari 15 kasus lokal baru yang dilaporkan pada Minggu, 4 April 2021. Jumlah total infeksi COVID-19 baru, termasuk infeksi impor yang berasal dari luar negeri, mencapai 32 kasus, menandai total tertinggi sejak 31 Januari 2021.

Analisis genetik dari kasus yang ditemukan di Ruili menunjukkan bahwa infeksi lokal baru berasal dari virus yang diimpor dari Myanmar, media pemerintah melaporkan. Dari pasien baru yang dilaporkan di kota tersebut, 11 di antaranya diidentifikasi sebagai warga negara Myanmar.

Ruili adalah titik transit utama untuk provinsi Yunnan, yang telah berjuang untuk memantau perbatasannya yang berbatu 4.000 km (2.500 mil) dengan Laos, Myanmar dan Vietnam untuk imigrasi ilegal di tengah gelombang penyeberangan tidak sah tahun lalu oleh orang-orang yang mencari tempat berlindung dari pandemi.

Foto: Reuters

Otoritas lokal juga telah memulai upaya vaksinasi di Ruili dalam upaya untuk menahan COVID-19 dan membangun kekebalan kawanan di kota.

Jumlah kasus asimtomatik baru, yang tidak diklasifikasikan oleh China sebagai kasus yang dikonfirmasi, mencapai 18, sesuai dengan total dari sehari sebelumnya.

Jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di daratan China sekarang mencapai 90.305, sementara jumlah kematian tetap tidak berubah di 4.636.

COVID-19 Global

Virus corona baru yang menjadi penyebab penyakit COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 131 juta orang di seluruh dunia saat artikel ini naik, termasuk lebih dari 2,86 juta orang telah meninggal dunia usai terjangkit virus tersebut.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan infeksi dan kematian COVID-19 tertinggi nomor satu di dunia, dengan telah mencatat sebanyak lebih dari 31 juta kasus, termasuk lebih dari 568.000 kematian.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

PM Inggris Boris Johnson Berencana Buka Kembali Ekonomi dan Perjalanan Internasional

Inggris: 5 Juta Orang Sudah Mendapat Suntikan Kedua dari Vaksin COVID-19, Kematian Harian Turun Menjadi 10 Orang