Bolehkah Langsung Berlari Setelah Makan? Ini Penjelasannya

CakapCakap – Cakap People! Bolehkah berlari setelah makan? Berlari merupakan salah satu olahraga yang diminati banyak orang karena mudah dilakukan dan juga bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tetapi untuk melakukan olahraga lari, tentunya juga ada aturan dan ketentuan yang harus dipatuhi.

Salah satunya adalah mengenai asupan makanan sebelum berlari. Banyak yang masih bingung mengenai apakah boleh setelah makan, seseorang langsung melaksanakan olahraga berlari? simak jawabannya dibawah ini melansir dari advnture.com.

Pada dasarnya, semua orang berbeda, tetapi saran umumnya adalah kamu tidak boleh berlari terlalu cepat setelah makan berat. Sementara itu, biasanya seseorang akan disarankan untuk mengonsumsi camilan sekitar satu jam atau lebih sebelum berlari. Apa yang kamu makan setelah berlari juga sangat penting.

Kebanyakan orang perlu mengisi bahan bakar untuk berlari dengan benar, tetapi mengonsumsi makanan besar seperti 600 kalori atau lebih yang biasanya terdiri dari protein, karbohidrat, dan lemak – dan kemudian berlari terlalu cepat setelahnya biasanya akan membuat perjalanan menjadi tidak menyenangkan.

Masalah yang umum terjadi biasanya adalah rasa sakit (di bagian samping atau bahkan bahu) atau kram perut, serta perasaan terlalu kenyang untuk berlari secara efisien. Banyak orang yang mengalami gangguan pencernaan jika mereka mencoba berlari dengan perut penuh. Hal ini juga dikenal sebagai “runner’s trots“.

Ada beberapa alasan mengapa sebagian besar dari kita tidak dapat berlari dengan perut kenyang. Proses berlari “mendorong” makanan ke atas dan ke bawah di dalam perut, yang pasti akan menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan dan proses pencernaan ini membutuhkan energi. Untuk memfasilitasi hal ini, lebih banyak aliran darah yang dikirim ke perut dan organ internal lainnya. Inilah sebabnya mengapa orang bisa merasa mengantuk setelah makan besar.

Meskipun lebih banyak darah mengalir ke organ dalam, namun hanya sedikit darah yang tersedia untuk memberi bahan bakar pada otot-otot di lengan dan kaki. Ini berarti performa lari bisa terganggu jika kamu makan terlalu banyak, terlalu cepat sebelum berlari,

Hal yang sebaliknya terjadi saat kita berlari: aliran darah dialihkan dari organ dalam ke otot-otot besar yang bekerja untuk memberikan energi yang diperlukan otot untuk memberi tenaga pada lari kamu

Melansir dari Heathline, sebagai pedoman umum, kamu disarankan untuk menunggu 3 hingga 4 jam setelah makan berat sebelum berlari. Jika kamu baru saja makan makanan kecil atau camilan, tunggu minimal 30 menit atau sebaiknya 1 hingga 2 jam sebelum berlari

SUMBER ARTIKEL