CakapCakap – Cakap People! Presiden Donald Trump mengumumkan Amerika Serikat (AS) telah menyerang Fordo, fasilitas nuklir Iran yang dijaga ketat, serta dua lokasi lainnya, pada Sabtu 21 Juni 2025.
Trump mengumumkan, membawa militer AS langsung ke dalam perang Israel dengan Iran setelah berhari-hari ketidakpastian tentang apakah ia akan campur tangan dalam konflik tersebut.
“Semua pesawat sekarang berada di luar wilayah udara Iran. Muatan penuh bom telah dijatuhkan di Fordo. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat,” katanya dalam sebuah posting media sosial pada Sabtu 21 Juni 2025 malam, seperti dilansir dari NY Times.

Tiga lokasi yang menurut Trump diserang adalah dua pusat pengayaan uranium utama Iran, fasilitas pegunungan di Fordo dan pabrik pengayaan yang lebih besar di Natanz, yang diserang Israel beberapa hari lalu dengan senjata yang lebih kecil. Lokasi ketiga, dekat kota kuno Isfahan, adalah tempat Iran diyakini menyimpan uranium yang diperkaya dengan mutu mendekati bom, yang baru dilihat oleh para inspektur dua minggu lalu.
Iran menegaskan, program nuklirnya untuk tujuan sipil, tetapi Israel menganggap potensi Iran untuk mengembangkan senjata nuklir sebagai ancaman bagi kelangsungan hidupnya.
Menteri luar negeri Israel, Gideon Saar, mengatakan, bahwa kampanye pengeboman Israel telah mendorong Iran mundur dua atau tiga tahun dari kemampuan untuk membuat senjata nuklir. Namun, Israel belum sepenuhnya menghancurkan beberapa situs pengayaan nuklir yang paling signifikan, yang paling utama adalah Fordo.
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengatakan Iran tidak akan mengurangi aktivitas nuklir hingga nol dalam keadaan apa pun, dan menolak permintaan AS.
Dan menurut kantor berita Mehr, yang berafiliasi dengan pemerintah Iran. Iran, katanya, siap untuk berunding dan bekerja sama tetapi ia memperingatkan bahwa Iran akan melanjutkan pembalasan militernya terhadap Israel.