Ambil Kerikil di Pantai Lalaria Yunani yang Cantik Ini, Bakal Kena Denda Rp17 Juta

CakapCakap – Cakap People! Mengambil kerikil di salah satu pantai di Yunani, kamu bakal kena denda hingga belasan juta rupiah. Yunani terkenal di dunia karena pulau-pulaunya yang indah, jumlahnya mencapai 6.000 pulau. Dengan sinar matahari yang tak ada habisnya dan ratusan jenis pantai yang berbeda, negara ini menjadi tujuan wisata dunia.

Salah satu pulau yang terkenal adalah Skiathos di barat laut Laut Aegea. Bagi yang belum tahu, pulau ini adalah lokasi syuting film Mamma Mia, salah satu film musikal paling sukses sepanjang masa. Namun, pengunjung pulau cantik yang satu ini perlu berhati-hati karena mereka bisa dikenakan denda karena melakukan kesalahan kecil.

Jika pengunjung kedapatan mengambil atau membuang kerikil dari Pantai Lalaria yang merupakan ikon Pulau Skiathos, mereka akan dikenakan denda mulai dari €1.000 atau sekitar Rp17 juta. Peraturan yang diberlakukan sejak 2018 ini bertujuan untuk mencegah pencurian batu di pantai paling terkenal di pulau tersebut.

Peringatan dipasang di mana-mana

Dinamakan berdasarkan kata Yunani kuno yang berarti kerikil, pengunjung Pantai Lalaria di Skiathos akan disambut dengan tanda peringatan bahwa dilarang keras mengambil batu putih tersebut. Tanda-tanda yang juga dipasang di perahu yang mengangkut wisatawan ke pantai itu berbunyi: “Dilarang keras membuang kerikil atau batu dari mana pun di pantai.”

Pihak berwenang Skiathos juga telah menempatkan kotak pengembalian kerikil Pantai Lalaria di bandara, di mana koper pengunjung juga akan digeledah.

Tanpa peraturan ini, pulau ini berisiko kehilangan sebagian besar pantainya yang terkenal. Pemerintah setempat dan aktivis telah mempopulerkan slogan “Ambil gambar, bukan kerikil,” yang kini terpampang di poster-poster di sekitar pulau.

Peraturan ini diberlakukan karena popularitas Skiathos yang meningkat. Pada 2018, terjadi lonjakan pariwisata di pulau ini dan terjadi penurunan bartu kerikil di pantai. Mungkin ini sepele jika pengunjung hanya membawa satu kerikil, tetapi jika dikalikan dengan jumlah pengunjung, pantai ini bisa-bisa tak lagi memiliki kerikil dan keindahannya jadi tak tersisa.

Alam liar

Pantai ini menawarkan pengalaman alam liar yang hanya bisa diakses lewat laut. Tak ada pemandangan hijau dan pepohonan di tepi pantai karena hanya ada bebatuan gundul dengan air tenang, jernih, biru yang tiba-tiba semakin dalam. Di pinggir pantai, terdapat bebatuan masuk ke dalam laut dengan lubang besar yang membentuk sebuah gerbang, oleh penduduk setempat disebut “Tripia Petra” (batu berlubang), Ini adalah okasi yang menarik minat orang-orang yang suka menyelam.

EXPRESS.CO.UK | TRAVEL.GR | TEMPO