Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Sebuah lukisan langka karya maestro Barok Peter Paul Rubens (1577-1640) akhirnya terjual dalam lelang di Versailles seharga €2,3 juta atau setara sekitar Rp41 miliar (asumsi kurs Rp18.000 per euro). Karya berjudul Crucifixion of Jesus Christ (Penyaliban Yesus Kristus) itu sempat menghilang lebih dari empat abad sebelum ditemukan kembali di sebuah rumah pribadi di Paris.
Lukisan yang menggambarkan penyaliban Yesus ini langsung menarik perhatian rumah lelang Osenat. Jean-Pierre Osenat, juru lelang yang pertama kali melihat karya tersebut, mengaku langsung mencurigai lukisan itu adalah karya penting.
“Saya langsung punya firasat dan melakukan segala upaya untuk memastikan keasliannya,” ujarnya dikutip euro News, Jumat, 5 Desember 2025. Proses identifikasi akhirnya dikonfirmasi oleh Rubenianum, komite riset Rubens di Antwerp, Belgia.
Menurut pakar seni Nils Büttner, Rubens memang kerap melukis adegan penyaliban. Namun, nyaris tidak pernah menggambarkan Kristus sebagai tubuh yang sudah tidak bernyawa.
“Ini satu-satunya karya Rubens yang menunjukkan darah dan air keluar dari luka di sisi tubuh Kristus. Adegan seperti ini hanya ia lukis sekali,” jelasnya.
Osenat juga menegaskan autentikasi diperkuat lewat analisis ilmiah. Pemeriksaan mikroskopis pada lapisan cat menemukan pigmen putih, hitam, dan merah untuk bagian kulit, serta pigmen biru dan hijau yang khas digunakan Rubens untuk menciptakan tekstur kulit manusia.
