Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Kapan waktu terbaik beli tiket pesawat untuk liburan akhir tahun? Liburan akhir tahun yang bertepatan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru jadi salah satu waktu liburan yang ramai dan panjang. Banyak orang yang mengambil cuti untuk liburan ke luar negeri, pulang ke kampung halaman, atau sekedar berwisata akhir tahun ke tempat impian.
Tak heran, tiket pesawat untuk liburan akhir tahun memiliki permintaan yang tinggi. Oleh karena itu, dalam periode high season ini, harga tiket pesawat cenderung tinggi. Jadi, penting untuk mengetahui waktu terbaik beli tiket pesawat di musim liburan akhir tahun.
Rekomendasi Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat
Tiket pesawat untuk liburan akhir tahun lebih baik dibeli dari jauh-jauh hari atau yang disebut dengan periode “Goldilocks Window”, atau waktu yang tepat untuk membeli tiket pesawat yang tidak terlalu awal dan tidak terlalu lambat. Tiket pesawat dengan tujuan destinasi wisata populer biasanya akan mengalami kenaikan harga di masa liburan.
Berikut ini rekomendasi waktu terbaik untuk membeli tiket pesawat:
– Penerbangan internasional (rute populer ke Eropa/Australia/AS) menurut Going, bisa dipesan 4-10 bulan sebelum keberangkatan. Untuk rute Eropa disarankan memantau sejak 6-9 bulan.
– Penerbangan ke Asia (Thailand, Kuala Lumpur, Singapura) bisa memesan 5-9 bulan jika tujuannya sangat populer, atau bisa juga di 3-5 bulan sebelum keberangkatan terutama jika pergi di minggu Natal dan Tahun Baru.
– Penerbangan Domestik di Indonesia, sebelum libur akhir tahun, umumnya bisa dipesan 2-4 bulan. Data menunjukkan bahwa penerbangan domestik sering turun harga di waktu sekitar 58 hari sebelum keberangkatan.
Selain itu, Going juga merekomendasikan untuk mencari penerbangan dengan cara berbalikan. Misalnya, kamu liburan akhir tahun di negara tropis yang bukan jadi tujuan populer liburan natal dan tahun baru atau pesan tiket untuk bulan Desember saat musim panas.
Alasan Harus Memesan Tiket di Waktu yang Tepat
1. Permintaan tinggi pada rute populer
Menurut Going, maskapai akan menggunakan data historis untuk menaikkan harga pada rute dan tanggal yang biasanya laris saat Natal/Tahun Baru. Jadi, rute-rute populer misalnya seperti Jakarta-London, Jakarta-Sydney, atau Jakarta-Bali pada akhir Desember sering menunjukkan kenaikan tajam, maka harga tiket pesawat akan naik lebih cepat.
2. Kursi Murah Cepat Habis
Maskapai juga sering membuka kursi murah namun kuotanya hanya sedikit. Begitu habis terjual, harganya bisa langsung naik ke level berikutnya. Jadi, makin lama menunggu, tiket akan semakin mahal.
3. Pilihan Terbatas kalau Pesan Mepet
Kalau beli tiket terlalu dekat dengan tanggal keberangkatan, biasanya sisa kursi sedikit dan tinggal di jam-jam yang tidak nyaman atau rute transit yang panjang.
4. Beda Hari, Beda Harga
Menurut Expedia, terbang pada hari kerja (Selasa-Rabu) atau bertepatan dengan hari libur itu sendiri, misalnya berangkat di hari Natal atau Tahun Baru kadang bisa lebih murah. Membeli tiket pada hari-hari tertentu, misalnya Minggu juga bisa sedikit lebih murah. Tapi, hal ini bukan jadi aturan mutlak karena harga bisa berubah lebih cepat. Untuk liburan akhir tahun, sebaiknya memesan tiket jauh-jauh hari.
Tips Agar Tidak Kena Harga Melonjak
– Pasang alert harga, bisa menggunakan Google Flight atau Skyscanners biar dapat notifikasi kalau harga turun
– Bandingkan antar Bandara, bandingkan harga antar Bandara, kadang harga dari Bandara Halim beda dengan harga di Bandara Soekarno-Hatta.
– Cek paket flight + hotel, biasanya sering ada promo bundling yang lebih hemat.
