in ,

7 Buah dan Sayuran Terbaik untuk Penderita Asam Lambung

Kondisi ini kerap dipicu oleh pola makan yang kurang sehat

CakapCakapCakap People! Mungkin kamu pernah merasa perut begah, mual, atau terbakar di bagian dada setelah makan? Bisa jadi kamu mengalami gangguan asam lambung atau GERD. Tapi tenang, kamu tetap bisa makan enak dan sehat, asal tahu buah dan sayuran yang tepat untuk dikonsumsi.

Asam lambung yang naik atau dalam istilah medis disebut Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi ketika asam dari lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Gejalanya bisa sangat mengganggu aktivitas, mulai dari perih di ulu hati, rasa terbakar di dada (heartburn), mual, bahkan mulut terasa pahit.

Kondisi ini kerap dipicu oleh pola makan yang kurang sehat. Tapi bukan berarti penderita GERD harus menghindari semua buah dan sayur. Justru, ada banyak pilihan buah dan sayuran rendah asam yang bisa membantu meredakan gejala, menenangkan saluran pencernaan, dan memberi nutrisi penting untuk tubuh.

7 Buah dan Sayuran Terbaik untuk Penderita Asam Lambung
Ilustrasi

Dilansir dari Livestrong dan HealthCentral, berikut ini tujuh buah dan sayuran terbaik untuk penderita asam lambung.

1. Pisang

Ilustrasi

Pisang dikenal sebagai buah yang sangat ramah untuk lambung. Memiliki pH sekitar 5,6, buah ini tergolong rendah asam dan tidak memicu iritasi pada dinding lambung. Kandungan potassium yang tinggi juga membantu menyeimbangkan kadar asam dalam tubuh.

Buah yang khas dengan warna kuningnya ini kaya akan serat larut seperti pektin yang membantu memperlancar pencernaan, sehingga makanan tidak terlalu lama berada di lambung dan menurunkan risiko refluks. Buah ini juga bisa memberikan rasa kenyang lebih lama, cocok dijadikan menu sarapan atau camilan sehat.

Kamu bisa mengonsumsi pisang secara langsung, mencampurkannya ke dalam oatmeal, atau mengolahnya menjadi smoothie bersama susu almond dan madu sebagai alternatif minuman menyehatkan di pagi hari.

2. Semangka

7 Buah dan Sayuran Terbaik untuk Penderita Asam Lambung
Ilustrasi

Semangka terdiri dari lebih dari 90% air, sehingga sangat baik untuk menjaga hidrasi dan menenangkan saluran cerna.

Selain itu, semangka juga mengandung lycopene, antioksidan kuat yang membantu melindungi jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan serat dan airnya mendukung pencernaan yang sehat dan membantu menetralisir asam lambung yang berlebihan.

Kamu bisa mengonsumsi semangka dalam potongan segar sebagai camilan siang hari, dijadikan jus tanpa tambahan gula, atau dicampur dengan buah lain dalam salad buah. Tapi ingat, jangan berlebihan karena semangka bisa menyebabkan perut kembung jika dikonsumsi terlalu banyak.

3. Apel Jenis Manis

Ilustrasi

Buah apel kaya akan pektin, serat larut air yang membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko naiknya asam ke kerongkongan. Tapi, penting untuk memilih apel jenis manis seperti fuji, gala, atau red delicious karena apel hijau cenderung lebih asam dan bisa memicu refluks.

Apel juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, kalium, dan flavonoid yang membantu menjaga kesehatan saluran cerna dan tubuh secara keseluruhan. Kamu bisa menikmati apel sebagai camilan sehat, memadukannya dengan yogurt tawar sebagai sarapan, atau menambahkannya ke dalam jus atau salad buah untuk sensasi segar yang menyehatkan lambung.

4. Pepaya

Ilustrasi

Pepaya termasuk buah tropis yang sangat dianjurkan untuk penderita GERD karena mengandung enzim papain yang membantu memecah protein dan memperlancar proses pencernaan. Kandungan seratnya juga membantu mencegah sembelit dan mendukung fungsi usus. Tak hanya itu, pepaya juga mengandung vitamin A, C, dan beta-karoten yang memiliki sifat antiinflamasi dan melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat asam berlebih.

Kamu bisa mengonsumsi pepaya matang sebagai menu sarapan, membuatnya menjadi jus segar, atau mencampurnya dengan buah lain sebagai campuran salad. Hindari menambahkan gula atau susu kental manis agar khasiatnya tetap optimal untuk lambung.

5. Wortel

Wortel tidak hanya baik untuk kesehatan mata, tapi juga sangat baik untuk lambung. Kandungan serat larutnya membantu menyerap kelebihan asam lambung dan mencegah terjadinya refluks. Wortel juga kaya akan beta-karoten, antioksidan yang membantu memperbaiki jaringan tubuh, termasuk dinding lambung yang teriritasi.

Sayuran ini bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, mulai dari direbus, dikukus, atau dijadikan jus. Wortel rebus bisa menjadi lauk pelengkap makan siang, sedangkan jus wortel segar bisa menjadi minuman pagi hari yang menenangkan perut. Pastikan kamu tidak mengolah wortel dengan cara digoreng atau menambahkan bumbu tajam yang bisa memicu gejala GERD.

6. Brokoli

Ilustrasi

Sayuran hijau satu ini termasuk dalam cruciferous vegetables yang sangat baik untuk kesehatan lambung. Brokoli mengandung sulforaphane, senyawa yang membantu melawan bakteri Helicobacter pylori, salah satu penyebab utama gangguan lambung seperti maag.

Kandungan seratnya juga tinggi, membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit yang bisa menekan lambung. Selain itu, brokoli bersifat alkaline sehingga dapat membantu menetralkan asam di saluran pencernaan.

Sebaiknya konsumsi brokoli dalam bentuk kukus atau tumis ringan. Hindari mengolahnya dengan minyak berlebih atau bumbu pedas agar tetap aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung.

7. Timun

Cakap People! Timun atau mentimun memiliki kadar air sangat tinggi dan sifat yang menenangkan, membuatnya cocok untuk penderita GERD. Selain membantu hidrasi, timun juga membantu mengurangi sensasi panas dan perih akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan.

Sayuran ini rendah kalori dan kaya antioksidan, menjadikannya pilihan snack sehat yang tidak memperparah gejala lambung. Kamu bisa menikmati timun sebagai lalapan, dicampur dalam salad sayur, atau ditambahkan ke infused water sebagai minuman menyegarkan di siang hari.

Menjaga pola makan yang sehat dan teratur sangat penting bagi kamu yang memiliki masalah asam lambung. Dengan memilih buah dan sayuran yang tepat, kamu tetap bisa menikmati makanan yang lezat dan bernutrisi tanpa harus khawatir gejala GERD kambuh. Hindari makanan pemicu seperti makanan tinggi lemak, makanan pedas, asam, cokelat, kafein, dan gorengan. Sebaiknya konsumsi makanan dalam porsi kecil tapi lebih sering, dan hindari berbaring minimal 2 jam setelah makan.

 

 

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profil Alexandr Wang, Miliarder Muda Berharta Rp59 T dari Kecerdasan Buatan

Profil Alexandr Wang, Miliarder Muda Berharta Rp59 T dari Kecerdasan Buatan

Bolehkah Tetap Olahraga Saat sedang Sakit? Ini Kata Ahli

Bolehkah Tetap Olahraga Saat sedang Sakit? Ini Kata Ahli