5 Stable WWE Yang Seluruh Anggotanya Sukses Menjadi Juara

CakapCakap- Istilah stable dalam kamus industri gulat hiburan profesional (pro-wrestling) memiliki makna: Regu / kelompok. Biasanya, stable dibentuk agar pegulat-pegulat yang menjadi anggotanya bisa makin sering eksis bahkan, mendominasi promosinya.

Di promosi top World Wrestling Entertainment (WWE) sendiri, terdapat lumayan banyak stable keren yang telah terbentuk. Walau keren, ironisnya hanya beberapa saja yang dominan. Dominan disini mengacu pada regu yang seluruh anggotanya sukses menjadi juara baik di waktu bersamaan atau berdekatan.

Dan berikut adalah 5 stable di WWE yang sukses masuk dalam kategori dominan tersebut.

5. The New Day

The New Day via Sportskeeda

Kelompok favorit seluruh fans (terutama yang masih cilik) ini, sebenarnya sudah sering banget langganan juara tag team. Spesifiknya ketika tulisan ini diunggah, trio yang beranggotakan Kofi Kingston, Big E, dan Xavier Woods ini, sudah 7 kali juara tag team.

Walau demikian, seperti kita ketahui gelar tersebut hanya dipegang oleh 2 anggotanya saja (umumnya: Kofi dan Big E). Alhasil, 1 anggotanya kerap title-less. Namun semuanya berubah ketika Kofi sukses menjadi juara WWE untuk pertama kalinya di WrestleMania 35 April 2019 lalu.

Karena kurang lebih 3 bulan setelahnya di Extreme Rules, Big E dan Woods sukses menjadi juara tag team untuk keempat kalinya. Dengan prestasinya ini, alhasil sukses membuat trio ini menjadi trio kulit berwarna dominan pertama di sepanjang sejarah WWE.

4. The Undisputed Era

The Undisputed Era via Sportskeeda

Semenjak stable yang awalnya beranggotakan: Adam Cole, Bobby Fish, dan Kyle O’ Reilly ini melakukan debutnya di NXT TakeOver: Brooklyn 3 Agustus 2017 lalu, banyak fans yang sudah meramalkan bahwa tidak akan membutuhkan waktu lama bagi kelompok ini untuk menjadi stable dominan di program NXT.

Dan benar saja. Hanya berjarak 4 bulan setelah debutnya, di episode NXT tanggal 20 Desember 2017, Fish dan O’ Reilly sukses meraih gelar NXT Tag Team dengan mengalahkan kelompok SAnitY yang kala itu diwakili oleh Eric Young dan Killian Dain.

2 tahun kemudian, di NXT TakeOver XXV, Juni 2019, Cole sukses menjadi juara NXT dengan mengalahkan juara populer kala itu, Johnny Gargano.

Dan akhirnya di episode NXT 18 September 2019, Strong sukses meraih gelar tunggal pertamanya di WWE yang juga sekaligus menyempurnakan kelompoknya, dengan memenangkan gelar NXT North American dan Velveteen Dream.

Kerennya, hingga tulisan ini dibuat (12 Desember 2019), keempatnya masih memanggul seluruh sabuknya tersebut. Tak heran bukan jika kelompok ini bernama Undisputed (tidak terkalahkan)?

3. Team Angle

Team Angle via Sportskeeda

Bisa dikatakan dari seluruh stable yang ada di WWE, hanya trio inilah yang bisa dikatakan sebagai stable yang sangat atletik. Ya bagaimana tidak? Ketiga anggotanya memanglah sosok pegulat yang telah terlatih sejak muda.

Ada Charlie Haas yang telah bergulat sejak tahun 1998, Shelton Benjamin  yang juara gulat amatir top di angkatannya, dan tentunya ada Kurt Angle, si peraih medali emas di Olimpiade Atlanta tahun 1996.

Dengan background pegulatnya yang “sadis-sadis” itu, tak heran jika ketiganya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menjadi stable dominan di Smackdown. Di Armageddon 2002 bulan Desember, Angle sukses meraih gelar WWE ketiganya setelah mengalahkan Big Show.

Nah kala itu, Team Angle belum terbentuk. Dan ketika tim-nya terbentuk, tim inipun sukses meraih kesempurnaannya dengan Haas dan Benjamin mengalahkan Los Guerreros (Eddie & Chavo Guerrero) di episode Smackdown bulan Februari 2003.

Sayang dominasi ketiganya tidak berlanjut lebih lama. Karena di bulan Juni 2003, Team Angle resmi bubar.

Walau pasca bubar Haas dan Benjamin membentuk tim lagi yang diberi nama The World’s Greatest Tag Team dan berhasil kembali menjadi juara, sayangnya keduanya dan Angle, tidak membentuk lagi stable suksesnya tersebut.

2. The Shield

The Shield via Fanpop

Sama hal-nya seperti The Undisputed Era, ketika melakukan debut kerennya di Survivor Series 2012 dengan membanting Ryback ke meja komentator, Dean Ambrose, Seth Rollins, dan Roman Reigns, sukses memberikan kesan ke fans bahwasanya mereka akan menjadi calon bintang masa depan WWE selanjutnya.

Dan benar saja. 6 bulan setelah debut hebohnya tersebut, ketiganya langsung ditandingkan di pertandingan perebutan gelar di malam Pay Per-View (PPV) yang sama yaitu, Extreme Rules 2013.

Gokilnya, di malam itu juga ketiganya menjadi juara. Ambrose menjadi juara Amerika Serikat (United States) dengan mengalahkan Kofi Kingston. Dan Rollins serta Reigns, sukse menjadi juara tag team dengan mengalahkan tim terpopuler kala itu, Team Hell No (Kane & Daniel Bryan).

1. Evolution

Evolution via Sportskeeda

Bisa dikatakan dalam sejarah WWE, tidak ada stable dengan nama-nama populer nan besar seperti stable bentukan Triple H & Ric Flair ini. Terbentuk menjelang awal 2003, keduanya bersama Randy Orton dan pegulat yang kini menjadi aktor besar Hollywood, Dave Bautista aka Batista, sukses meneror WWE (baca: RAW) kala itu.

Dan teror tersebut pun berbuah manis ketika keempatnya di akhir PPV Armageddon tahun 2003, berdiri memegang seluruh sabuk utama pria di program RAW. Triple H juara kelas berat (World Heavyweight), Orton juara Intercontinental, Batista & Flair sebagai juara Tag Team dunia (World Tag Team).

Dan hingga detik ini di WWE, belum ada lagi stable yang bisa mengikuti prestasi ikonik yang diraih oleh Evolution.  Dari kelima stable yang semuanya juara di waktu bersamaan ini, yang manakah yang merupakan favorit Cakap People?