in ,

5 Olahraga Ini Bisa Tingkatkan Kecerdasan dan Menyehatkan Otak

Olahraga apa saja yang dimaksud?

CakapCakapCakap People! Sejumlah olahraga ternyata bisa meningkatkan kecerdasan dan menyehatkan otak. Olahraga apa saja yang dimaksud? Beberapa jenis aktivitas fisik tertentu terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, suasana hati, hingga melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.

Berikut sederet jenis olahraga yang paling efektif dalam meningkatkan kesehatan dan kecerdasan otak berdasarkan temuan penelitian medis.

1. Tenis Meja

5 Olahraga Ini Bisa Tingkatkan Kecerdasan dan Menyehatkan Otak
Ilustrasi

Dari semua olahraga yang meningkatkan fungsi otak, tenis meja adalah yang paling unggul. Peneliti Jepang pertama kali mengakui bahwa permainan ini mengaktifkan hingga lima area berbeda di otak secara bersamaan dalam sebuah studi klinis berjudul The Effectiveness of Exercise Intervention on Brain Disease Patients: Utilizing Table Tennis as a Rehabilitation Program.

Studi tersebut menemukan bahwa pemain tenis meja yang memiliki penyakit otak menunjukkan fungsi otak dan kesadaran yang lebih baik, serta penurunan gejala demensia dan depresi. Selain itu, tenis meja juga bisa meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan kemampuan kognitif, dan daya ingat yang lebih baik.

2. Renang

Ilustrasi

Sebagai salah satu olahraga aerobik paling intens, renang mampu meningkatkan aliran darah ke otak. Karena itu, renang bisa meningkatkan fokus, perhatian, dan daya ingat. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak rutin berenang akan lebih cerdas karena pertumbuhan saraf dan perkembangan kognitif ya lebih cepat.

Melansir dari Amen Clinics, hanya 20 menit renang dengan intensitas sedang, sudah bisa memperbaiki kinerja kognitif. Sebuah studi di 2021 menunjukkan, tujuh hari latihan renang dapat memperbaiki daya ingat jangka pendek dan jangka panjang.

3. Menari

5 Olahraga Ini Bisa Tingkatkan Kecerdasan dan Menyehatkan Otak
Ilustrasi

Menari meningkatkan kesehatan otak dengan cara yang unik karena melibatkan koordinasi, ikatan sosial, dan musik. Oleh sebab itu, menari bisa mengaktifkan banyak area otak. Musik yang menyertai tarian juga merangsang pusat kinerja otak dan membantu meredakan gejala depresi.

Menari melindungi otak dari penurunan fungsi. Dalam sebuah survei yang melibatkan lebih dari 450 lansia berusia di atas 75 tahun, menari menurunkan risiko demensia. Walaupun semua jenis tarian bermanfaat, tarian yang membutuhkan ingatan langkah-langkah akan lebih baik untuk kekuatan otak.

4. Yoga

Ilustrasi

Yoga sangat dihargai secara universal karena efeknya yang menenangkan. Selain menenangkan pikiran, yoga juga dapat mengurangi kecemasan, meningkatkan fokus, memperbaiki kognisi, dan melindungi dari penyakit neurodegeneratif.

Penelitian pada tahun 2019 yang dipublikasikan di Brain Plasticity menunjukkan bukti bahwa, latihan yoga dapat berdampak positif pada kesehatan otak. Selain itu, yoga juga bisa mengaktifkan area otak yang biasanya bermasalah saat kita menua.

5. Gym

Ilustrasi

Saat kamu membangun otot melalui latihan gym, penelitian menunjukkan bahwa kesehatan otak pun semakin kuat. Sebuah tinjauan penelitian di American Journal of Lifestyle Medicine menemukan bahwa, latihan kekuatan berhubungan dengan banyak manfaat kesehatan mental, termasuk pengurangan gejala kecemasan, perbaikan fungsi kognitif, mengurangi gejala depresi, dan meningkatkan kualitas tidur.

Baru-baru ini juga, tim peneliti di University of Sydney melakukan sebuah penelitian. Dengan 6 bulan latihan otot diikuti dengan 12 bulan aktivitas normal, dapat membantu melindungi area otak yang sangat rentan terhadap Alzheimer.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bagi Wisatawan, Lebih Baik Pilih Penerbangan Pagi atau Larut Malam?

Bagi Wisatawan, Lebih Baik Pilih Penerbangan Pagi atau Larut Malam?

Inilah 5 Penyakit yang Perlu Diwaspadai saat Cuaca Panas Ekstrem

Inilah 5 Penyakit yang Perlu Diwaspadai saat Cuaca Panas Ekstrem