4 Fakta Kamala Harris, Wanita Kulit Hitam Pertama yang Jadi Wakil Presiden AS

CakapCakap – Kamala Harris merupakan wanita berkulit hitam pertama yang berhasil menduduki posisi sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat Cakap People. Kamala bernama lengkap Kamala Devi Harris yang lahir pada 20 Oktober 1964 di Oakland, California, AS.

Ia adalah putri pasangan imigran, ibunya adalah wanita India sedangkan sang ayah merupakan profesor ekonomi emeritus University Stanford yang lahir di Jamaika.

Pemilihan Kamala Harris untuk mendampingi Joe Biden beberapa waktu lalu juga sempat menjadi berita utama. Lantas, siapa sosok Kamala Harris yang sesungguhnya? Cari tahu di ulasan berikut ini yuk.

1. Dibesarkan dalam keluarga Hindu dan Kristen

Ayah Kamala yang bernama Donald Harris berasal dari Jamaika, sedangkan sang ibu Shyamala Gopalan merupakan wanita asal India. Keduanya bertemu ketika menjadi mahasiswa S1 di Universitas California, Barkeley AS.

Sewaktu kecil, Kamala pernah beberapa kali berkunjung ke India. Tapi orang tuanya berpisah saat usianya masih 7 tahun. Ia pun tinggal di Oakland dan Berkeley dengan hadir di beberapa gereja yang didominasi oleh orang Afro-Amerika.

Kamala lantas menikah dengan pria Yahudi yang berprofesi sebagai pengacara Los Angeles, Douglas Emhoff. Keduanya berjumpa di kencan buta yang diadakan di San Fransisco dan memutuskan menikah pada tahun 2014.

2. Terkenal di kalangan San Fransisco

Pasca orang tuanya berpisah, Kamala dibesarkan oleh ibunya. Kendati sering berpindah-pindah, namun di San Fransisco yang merupakan tempat partai Demokrat serta rumah untuk keluarga politik California seperti Pelosis dan Feinsteins, Kamala berhasil beradaptasi di kancah sosial.

Kamala Harris dikenal sebagai wanita cerdas yang pandai bersosialisasi dan mampu menghidupkan suasana.

3. Eks jaksa penuntut yang anti hukuman mati

Saat masih menjabat sebagai jaksa agung di California, Kamala yang merupakan jaksa penuntut pernah menangani beberapa kasus penembakan polisi pada warga sipil. Tapi semasa jabatannya, Kamala mendapatkan kritik dari aktivis sayap kiri yang menganggapnya tidak terlalu agresif dalam menindak departemen kepolisian.

Ia menjelaskan jika dirinya mencoba melakukan perubahan dari ‘dalam’ pemerintahan. Tak hanya itu, Kamala bahkan menyerukan guna mengakhiri uang jaminan, penahanan massal, serta hukuman mati. Menurut catatan hukum, Kamala terkenal sebagai jaksa di wilayah San Fransisco yang menentang hukuman mati, meskipun kasusnya besar.

4. Bangga menjadi keturunan India

Sosok Kamala Harris memang tak perlu diragukan lagi popularitasnya. Sebab ia dikenal sebagai salah satu politikus berkulit hitam terkemuka yang juga bangga terhadap darah Indianya. Senator California tersebut bahkan juga menjelaskan arti namanya.

“Artinya bunga teratai, yang merupakan simbol penting dalam budaya India. Teratai tumbuh di bawah air, bunganya menjulang di atas permukaan sementara akarnya tertanam kuat di dasar sungai,” jelasnya dikutip dari Kompas.

Nah, itulah sosok Kamal Harris yang merupakan wanita kulit hitam pertama yang menjadi Wakil Presiden AS mendampingi Presiden terpilih, Joe Biden Cakap People.