in ,

Tony Bennett, Mantan Prajurit PD II yang Jadi Legenda Dunia Musik

Tony dikenal sebagai salah satu maestro dan legenda di musik jazz, pop, dan swing.

CakapCakapCakap People! Tony Bennett meninggal dunia pada Jumat 21 Juli 2023 pada usia 96 tahun, dua pekan sebelum dirinya menginjak usia ke-97 pada 3 Agustus mendatang. Bernama lengkap Anthony Dominick Benedetto, ia dikenal sebagai salah satu maestro dan legenda di musik jazz, pop, dan swing.

Tony Bennett sudah berkarier sejak 1936, dan terakhir kali ia merilis album pada 2021 atau pada 85 tahun dirinya berkiprah di dunia musik.

Sepanjang itu pula, Tony Bennett sudah mengantongi 20 piala Grammy Awards, sebuah piala Grammy Lifetime Achievement Awards, dan dua piala Primetime Emmy Awards.

Nama Tony Bennett juga tercatat sebagai penerima NEA Jazz Master dan Kennedy Center Honoree. Dari sisi komersil, Bennett sudah menjual lebih dari 50 juta rekaman di seluruh dunia.

Tony Bennett, Mantan Prajurit PD II yang Jadi Legenda Dunia Musik
Tony Bennett sudah berkarier sejak 1936, dan terakhir kali ia merilis album pada 2021 atau pada 85 tahun berkiprah di dunia musik. (AFP/Joseph Prezioso)

Capaian legendaris itu sudah dimulai sejak Tony masih belia. Bahkan sebelum terjun ke dunia musik, Tony juga ikut bergabung menjadi tentara AS untuk Perang Dunia II.

Semasa masih menjadi tentara, Tony Bennett mendapatkan tugas untuk berperang sebagai bagian dari prajurit infanteri di Eropa, tepatnya di Prancis dan Jerman.

Setelah Perang Dunia II selesai, ia kembali ke Amerika Serikat dan belajar di American Theatre Wing. Di sana, ia semakin memperdalam kemampuannya bernyanyi.

Hingga pada 1949, kemampuan Tony ditemukan oleh aktris dan penyanyi Pearl Bailey dan diajak untuk menjadi penampil pembuka Bailey di Greenwich Village.

Selepas itu, Tony memberanikan diri membuat kaset demo. Demonya pun diterima oleh label Columbia Records yang terpincut dengan suaranya. Kala itu, Tony diminta tidak menirukan Frank Sinatra yang memang sedang tenar.

Tony Bennett pun mencetak lagu hit pertama dengan lagu Because of You. Lagu tersebut populer di tangga lagu pop dan jukeboxes di berbagai restoran. Lagu itu terjual lebih dari sejuta kopi pada 1951.

Tujuh dekade setelah itu, Tony terus bertahan di dunia musik. Ia terus menghasilkan karya dan mencetak prestasi tanpa mesti khawatir tersaingi musisi-musisi yang lebih muda setelah dirinya.

Tercatat, ia pun menyabet empat penghargaan dari Guinness World Record. Pertama, sebagai orang tertua yang mencapai No.1 di tangga album AS dengan album yang baru Cheek to Cheek.

Lalu musisi dengan periode terlama yang bertengger di UK Top 20 Album, yakni selama 39 tahun. Kemudian, orang tertua yang masuk ke tangga UK Top 20 Album lewat lagu Duets: An American Classic yakni saat berusia 80 tahun.

Keempat, musisi dengan rentang waktu terlama antara rekaman asli dan rekaman ulang dari single yang sama oleh artis yang sama.

Ia juga menarik generasi yang lebih muda saat berduet dengan Lady Gaga pada 2014 melalui album Cheek to Cheek yang memenangkan Grammy Awards.

Pada 2021, Tony Bennett juga menjadi orang tertua yang merilis lagu baru. Kala itu, ia merilis album Love for Sale pada usia 95 tahun. Padahal pada 2018, ia sudah didiagnosis mengidap Alzheimer.

Album Love for Sale sendiri merupakan album terbaru dari Tony Bennett yang dibawakan bersama musisi peraih Grammy Award, Lady Gaga. Ini menjadi album kolaborasi keduanya dengan Gaga.

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Guinness World Record, Tony Bennett berusia 95 tahun dan 60 hari saat merilis lagu tersebut.

Klik DI SINI untuk melanjutkan membaca, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Olahraga Ini Bikin Panjang Umur & Awet Muda, Sudah Coba?

Olahraga Ini Bikin Panjang Umur & Awet Muda, Sudah Coba?

Messi Debut dan Cetak Gol Kemenangan Inter Miami vs Cruz Azul

Lionel Messi Debut dan Cetak Gol Kemenangan Inter Miami vs Cruz Azul