Musisi Dunia ini Batal Manggung di Jakarta karena Dampak Corona, Siapa Saja?

CakapCakap – Cakap People, berita mengenai corona tengah menjadi perhatian. Hal ini tidak lepas dari dampak buruk yang ia timbulkan. Bukan hanya dampak secara ekonomi, namun juga banyak korban jiwa yang berjatuhan.

Selain memberikan dampak yang cukup signifikan di negara China, negara kita juga terkena imbasnya. Salah satunya adalah batalnya penampilan para musisi dunia di Jakarta. Siapa saja sih, kira-kira ada tidak artis favoritmu?

Khalid

Siapa sih yang tak kenal dengan musisi dunia yang satu ini? Lagunya telah dinikmati oleh banyak orang. Khalid sendiri sempat tampil di festival musik Ismaya yang digelar pada tanggal 15 November  2018 yang lalu. Setelahnya, penyanyi ini merencanakan konser tunggal di Jakarta.

Kedatangan di Jakarta, rencananya sekaligus untuk mempromosikan albumnya yang bertajuk Free Spririt. Sayangnya, karena kondisi dunia yang tengah diguncang oleh Corona, Khalid harus menunda penampilannya di Jakarta untuk bulan Maret besok. Meski demikian, pihak manajeman berjanji akan merencanakan adanya jadwal pengganti.

Stormzy

Adalah Michael Ebenazer Kwadjo Omari Owuo Jr atau Srormzy. Ia menjadi salah satu musisi dunia yang membatalkan kedatangannya ke Indonesia. Hal ini tidak lepas dari darurat Corona. Srormzy sendiri merupakan rapper yang berasal dari Inggris dan telah dijadwalkan untuk bisa menjadi bagian dari acara musik Flavs.

Acara yang digelar di Istora Senayang, Jakarta Pusat tersebut rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 4 sampai dengan 5 April tahun ini. Bukan hanya itu, namun Atormzy juga membatalkan seluruh jadwal turnya yang bertajuk Heavy is the Head of the World Tour 2020” yang digelar di Asia.

98 Degrees

Selanjutnya ada 98 Degress yang merupakan grup vokal dari Amerika Serikat. Meski telah direncanakan akan tampil pada bulan Februari mendatang, sayangnya, penampilan 98 Degress harus dibatalkan karena kondisi darurat kesehatan.

Cakap People, tentu tahu Merebaknya virus Corona membuat geger sejumlah negara hingga berdampak pada dunia musiknya. Hal ini juga membuat para musisi urung mengadakan konser di luar negeri, termasuk juga Jakarta.