in ,

Meski Menyehatkan, Ini 6 Alasan Jangan Konsumsi Ikan Berlebihan

Apa alasannya?

CakapCakapCakap People! Ikan memang dikenal sebagai sumber protein dan omega-3 yang sangat baik untuk tubuh. Namun, seperti halnya makanan lain, konsumsi ikan yang berlebihan bisa menimbulkan dampak buruk yang sering kali tak disadari.

Terlalu sering makan ikan tanpa memperhatikan jenis dan porsinya bisa berdampak pada kesehatan pencernaan, keseimbangan hormon, bahkan fungsi organ vital.

Meski Menyehatkan, Ini 6 Alasan Jangan Konsumsi Ikan Berlebihan
Ilustrasi

Agar semakin paham, pahami sejumlah alasan jangan makan ikan terlalu banyak seperti dilansir dari India TV News!

1. Kandungan Merkuri Tinggi

Beberapa jenis ikan, seperti tuna, makarel raja, dan swordfish, diketahui mengandung kadar merkuri yang cukup tinggi. Paparan merkuri berlebih dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan gejala seperti mual, muntah, serta sakit perut. Lebih parah lagi, akumulasi merkuri dalam tubuh bisa merusak sistem saraf dan fungsi otak, terutama pada anak-anak dan ibu hamil.

Untuk mencegah efek buruk ini, pilihlah ikan dengan kadar merkuri rendah seperti salmon, sarden, atau lele. Batasi juga frekuensi konsumsi ikan laut besar agar tubuh tidak menyerap logam berat secara berlebihan.

2. Kandungan Garam Berlebih Bisa Ganggu Pencernaan

Ikan olahan seperti ikan asin, sarden kaleng, atau ikan asap mengandung kadar natrium yang tinggi. Padahal, konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan ketidakseimbangan cairan tubuh, memicu kembung, hingga tekanan darah tinggi.

Selain itu, sistem pencernaan juga bisa terganggu karena peningkatan retensi air di usus. Untuk mengatasinya, kamu bisa memilih ikan segar dan membatasi penggunaan garam saat memasak. Dengan begitu, manfaat gizi ikan tetap optimal tanpa menambah beban bagi tubuh.

3. Kurangnya Serat dalam Ikan

Ikan memang kaya protein, tapi hampir tidak mengandung serat sama sekali. Jika kamu makan ikan dalam porsi besar tanpa menyeimbangkan dengan sayuran, buah, atau biji-bijian, sistem pencernaan bisa terganggu.

Kekurangan serat juga dapat menyebabkan sembelit, ketidakseimbangan bakteri usus, dan metabolisme melambat. Oleh karena itu, pastikan setiap kali makan ikan, kamu juga mengonsumsi sumber serat alami. Kombinasi makanan tinggi protein dan serat akan membantu menjaga pencernaan tetap sehat dan lancar.

4. Lemak Tidak Sehat pada Jenis Ikan Tertentu

Tidak semua ikan mengandung lemak sehat. Beberapa jenis ikan, terutama yang digoreng atau berasal dari air tercemar, bisa mengandung lemak jenuh atau bahkan lemak trans. Lemak jenis ini dapat memicu peradangan dalam tubuh dan memperburuk kondisi seperti sindrom iritasi usus besar (IBS).

Sebagai gantinya, pilih ikan dengan lemak sehat seperti salmon, kembung, atau trout. Hindari pula cara memasak dengan minyak berlebih agar kandungan gizinya tidak berubah menjadi lemak berbahaya.

5. Bahaya Antibiotik dari Ikan Budidaya

Untuk menjaga ikan tetap sehat selama masa budidaya, banyak peternak menggunakan antibiotik dalam pakan. Namun, sisa antibiotik tersebut bisa menumpuk di tubuh ikan dan masuk ke sistem pencernaan manusia saat dikonsumsi.

Efeknya, keseimbangan bakteri baik di usus terganggu dan risiko infeksi meningkat. Maka, disarankan memilih ikan tangkapan laut atau ikan dari budidaya berkelanjutan yang lebih minim penggunaan antibiotik. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan manfaat protein ikan tanpa efek samping berbahaya.

6. Kontaminan Lingkungan dalam Ikan

Polusi air menyebabkan banyak ikan terpapar logam berat, pestisida, hingga mikroplastik. Bila dikonsumsi terlalu sering, zat-zat ini dapat menumpuk di tubuh dan merusak organ seperti hati, ginjal, dan usus.

Efeknya bisa berupa mual, kelelahan, atau gangguan pencernaan jangka panjang. Untuk mengurangi risikonya, pilih ikan dari perairan bersih dan pastikan dimasak dengan matang. Proses memasak yang tepat dapat membantu mengurangi sebagian kontaminan dan membuat ikan lebih aman dikonsumsi.

 

 SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 Menu Sarapan dengan Telur yang Bisa Bantu Kecilkan Perut Buncit

4 Menu Sarapan dengan Telur yang Bisa Bantu Kecilkan Perut Buncit

IOC Keluarkan 4 Putusan Imbas Indonesia Tolak Terbitkan Visa 6 Pesenam Israel

IOC Keluarkan 4 Putusan Imbas Indonesia Tolak Terbitkan Visa 6 Pesenam Israel