in ,

Mengapa Lemak Perut Tak Berkurang meski Sudah Olahraga? Ketahui 6 Penyebabnya!

Apa saja yang menghambatnya?

CakapCakapCakap People! Mengapa lemak perut tidak berkurang meski sudah olahraga? Banyak orang mengira membakar lemak perut hanya soal kalori masuk dan keluar. Padahal, penelitian menunjukkan bahwa beberapa kebiasaan sehari-hari justru bisa memperlambat metabolisme, memicu ketidakseimbangan hormon, dan mendorong penumpukan lemak di area perut.

Lemak perut ini dikenal sebagai visceral fat, yaitu lemak berbahaya yang mengelilingi organ-organ vital. Menurut Harvard Health, lemak ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Lemak visceral juga menghasilkan prekursor angiotensin, protein yang menyebabkan pembuluh darah menyempit dan tekanan darah meningkat.

Mengapa Lemak Perut Tak Berkurang meski Sudah Olahraga? Ketahui 6 Penyebabnya!
Ilustrasi

Berikut beberapa hal yang diam-diam bisa menghambat hilangnya lemak perut meski sudah olahraga.

1. Kurang Asupan Protein

Studi yang dimuat di National Institutes of Health (NIH) menunjukkan bahwa diet tinggi protein berkontribusi pada penurunan lemak total dan lemak visceral lebih besar dibandingkan diet rendah protein. Kekurangan protein dapat membuat tubuh kesulitan membakar lemak dan mempertahankan massa otot.

Agar hasilnya optimal, sebaiknya protein dikonsumsi secara merata di setiap waktu makan bukan hanya sekali dalam porsi besar. Pilih sumber protein berkualitas seperti ikan, telur, daging tanpa lemak, atau kacang-kacangan.

2. Stres Kronis yang Tak Terkelola

Stres juga bisa memperlambat pembakaran lemak. Studi yang ditinjau oleh NIH menunjukkan peningkatan hormon kortisol akibat stres kronis berhubungan langsung dengan akumulasi lemak di perut sering disebut sebagai “perut kortisol.”

Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam untuk menurunkan kadar kortisol dan membantu tubuh kembali seimbang.

3. Kurang Tidur

Tidur kurang dari 6 jam per malam dapat mengganggu metabolisme dan mengacaukan hormon pengatur nafsu makan. Penelitian yang diterbitkan di NIH menemukan bahwa orang dewasa yang tidur kurang dari 5,5 jam kehilangan 55 persen lebih sedikit lemak dibandingkan mereka yang tidur 8 jam.

National Institutes of Health merekomendasikan orang dewasa tidur 7–9 jam setiap malam agar hormon dan metabolisme tetap terjaga.

4. Terlalu Banyak Makanan Olahan

Meski mengurangi kalori, konsumsi makanan olahan berlebihan tetap bisa menambah lemak perut. Studi dalam Cell Metabolism (2019) menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan ultra-olahan mengonsumsi sekitar 500 kalori lebih banyak per hari dibandingkan mereka yang makan makanan segar.

Makanan olahan biasanya tinggi gula tambahan dan lemak buatan yang dapat meningkatkan kadar insulin serta mempercepat penumpukan lemak di perut.

5. Tidak Menyeimbangkan Pola Makan

Mengurangi kalori tanpa memperhatikan kualitas makanan justru kontraproduktif. Prioritaskan makanan utuh seperti sayur, buah, biji-bijian, telur, dan kacang-kacangan. Menyiapkan makanan sendiri juga membantu mengatur porsi dan menghindari bahan tambahan tersembunyi seperti gula atau minyak berlebih.

6. Menganggap Olahraga Sebagai Solusi Tunggal

Olahraga memang penting, tapi bukan satu-satunya faktor. Studi menunjukkan bahwa pengelolaan stres, tidur cukup, dan asupan nutrisi seimbang sama pentingnya dalam membakar lemak perut. Lemak tidak akan hilang hanya dengan “lebih keras berlatih”, melainkan dengan “lebih cerdas berproses.”

Dengan mengenali hal-hal kecil ini, perjalanan menuju perut rata bisa lebih realistis dan berkelanjutan. Sebab, tubuh tidak hanya merespons keringat di gym, tapi juga keseimbangan hidup yang dijaga setiap hari.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar 10 Roti Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas, Ada Garlic Butter Naan dari India

Daftar 10 Roti Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas, Ada Garlic Butter Naan dari India

Konsumsi Alpukat di Malam Hari Sebelum Tidur Secara Rutin, Ini 5 Manfaatnya!

Konsumsi Alpukat di Malam Hari Sebelum Tidur Secara Rutin, Ini 5 Manfaatnya!