in ,

Ayah Sengaja Sewa Lima Pembunuh Bayaran untuk Menghabisi Anaknya yang Terlalu Nakal

Sang anak dianggap kelewat nakal hingga ayahnya memilih untuk menyingkirkannya

CakapCakap – Cakap People, agaknya setiap orang tua ingin yang terbaik bukan untuk anaknya? Bahkan tak jarang orang tua rela melakukan apa saja demi membuat anaknya bahagia. Namun kelakuan anak juga turut menentukan perilaku orang tua. Misalnya saja pada sosok ayah di Bihar, India ini.

Sang ayah dengan sengaja menyewa 5 pembunuh bayaran sekaligus untuk menghabisi nyawa anaknya. Ia merasa muak dengan kelakuan anaknya yang terlampau nakal. Bahkan menimbulkan ketegangan di antara keluarga.

Ilustrasi pembunuhan. Gambar via grid.id

Melansir dari Sindonews, seorang ayah yang bernama Anwarul Haque (65 tahun) sudah ditangkap oleh polisi setempat bersama pembunuh bayaran yang ia sewa.

Polisi menjelaskan bila Anwarul Haque yang merupakan penduduk desa Bagahi-Sheikhpura di distrik Gopalhanj telah menyewa pembunuh bayaran dengan membayar sebesar Rs500.000 demi membunuh putranya sendiri.

Hal tersebut ia lakukan lantaran sang anak telah mengubah hidupnya jadi seperti ‘neraka’. Ia tega membunuh anaknya yang berusia 45 tahun karena menolak untuk memperbaiki perilakunya. Padahal ayahnya sudah berulang kali menasehati dan memperingatkan anaknya yang bernama Shafique Alam tersebut.

Kronologi pembunuhan bermula ketika 3 orang pembunuh bayaran tersebut membawa Shafique Alam ke kota Bettiah, yang merupakan distrik tetangga dari Champaran Barat. Pembunuh bayaran berhasil membawa Shafique Alam dengan alasan. Lalu korban dibawa dengan mengendarai sepeda.

Saat tiba di lokasi kejadian, korban lalu ditembak sampai tewas. Tempat yang dipilih sebagai lokasi pembunuhan memang terbilang sepi. Selama penyelidikan polisi menemukan kartrid kosong.

Pembunuhan oleh pembunuh bayaran. Gambar via waspada.id

Polisi menjelaskan jika korban merupakan pengelola toko umum yang berada di kota Gopalganj. Ia bahkan terlibat dengan perdagangan sapi ilegal. Tapi yang membuat sang ayah jengkel ialah cara anaknya mengambil uang dari penduduk desa, yakni dengan menjual harta para leluhurnya. Sehingga memicu ketegangan antar keluarganya.

“Shafique telah mengambil uang dari beberapa penduduk desa atas nama menjual properti leluhurnya yang ditentang keras oleh Ayahnya. Pria itu juga seorang pecandu alkohol dan akan menyerang siapa pun di rumah dan karenanya Ayahnya memutuskan untuk menyingkirkannya,” jelas pejabat polisi yang menangani penyidikan.

Insiden menyewa jasa pembunuh bayaran memang sedang meningkat di wilayah negara bagian tersebut Cakap People. Bahkan beberapa kasus serupa juga pernah dilaporkan sebelumnya.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Malaysia Akan Investigasi Video Parodi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya atas Permintaan KBRI

Inilah 5 Konglomerat Pemilik Bank Swasta Terbesar di Indonesia, Salah Satunya BCA