Lima Jenis Durian Terenak dan Populer di Indonesia

CakapCakap – Cakap People! Jenis durian apa saja yang dikenal terenak di Indonesia? Buah yang sering disebut sebagai “King of Fruit” ini memang memiliki banyak penggemar di Indonesia. Bagaimana tidak, durian memiliki tekstur daging buah yang lembut, legit, dan manis yang mampu membuat banyak orang tergoda.

Ada begitu banyak jenis durian di Indonesia dan memiliki cita rasa yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa jenis durian terenak dan populer di Indonesia.

1. Durian Montong

Durian montong merupakan salah satu jenis durian terenak yang menjadi favorit banyak orang. Awalnya, durian ini berasal dari Thailand, namun kini sudah lama dibudidayakan di Indonesia. Durian montong ini memiliki rasa yang manis dengan tekstur buah yang sangat lembut. Selain itu, dagingnya juga sangat tebal.

Dibandingkan durian lokal, durian montong memiliki ukuran yang sangat besar. Beratnya bisa mencapai 13 kilogram. Selain itu, daging durian montong mayoritas berwarna kuning cerah, tetapi ada juga yang berwarna kuning pucat. Karena memiliki daging yang lebih tebal, legit, dan berukuran jumbo, maka tak heran jika durian montong biasanya lebih mahal dari durian lainnya.

2. Durian Musang King

Bagi pecinta durian, tentu tidak asing lagi dengan durian musang king. Durian asal Malaysia ini memang memiliki kualitas terbaik. Pasalnya, durian musang king memiliki ciri khas berupa daging yang tebal, tekstur yang sangat lembut, aroma yang harum semerbak, dan warna daging kuning terang.

Karena kelebihannya itu, tak heran jika durian musang king dibanderol dengan harga yang cukup mahal, meskipun saat ini sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Harganya bahkan bisa mencapai lebih dari Rp200.000.

3. Durian Bawor

Durian bawor yang merupakan durian lokal yang berasal dari Banyumas. Durian ini cukup populer karena sekilas memiliki kemiripan dengan durian montong. Durian bawor sering disebut durian montong Banyumas.

Namun, dalam hal rasa durian bawor memiliki perbedaan dengan durian montong. Karena durian ini memiliki rasa yang lumayan pahit. Selain itu, daging durian bawor berwarna kekuningan dengan biji yang lebih kecil dan tipis. Durian bawor sudah bisa berbuah di usia 3-5 tahun dan bisa panen sebanyak 3 kali dalam setahun.

4. Durian Petruk

Durian petruk juga termasuk durian lokal asli Indonesia. Durian ini merupakan varietas durian unggulan yang berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Durian petruk memiliki ciri khas menyerupai telur terbalik dan berwarna hijau kekuningan. Selain itu, duri kulit durian petruk berbentuk kerucut kecil dan lebih rapat, serta memiliki biji kecil.

Sementara itu, durian petruk memiliki daging buah yang lumayan tebal dan berwarna kuning berserat dengan tekstur buah yang cenderung lembek. Soal rasa, durian petruk memiliki rasa yang khas dan unik, yaitu setengah manis dan setengah pahit. Seperti ada rasa pahit yang tersembunyi dalam rasa manisnya. Aromanya pun juga cukup tajam, namun tidak setajam durian montong.

5. Durian Bokor

Selanjutnya, durian terenak dan cukup populer di Indonesia berikutnya ialah durian bokor. Durian ini berasal dari daerah Majalengka, dengan ciri khas kulit berwarna hijau dan bentuk buah hampir bulat sempurna. Tekstur daging buahnya terasa lembut di mulut dan hanya mempunyai sedikit serat.

Durian bokor memiliki buah yang besar, berwarna hijau sedikit kekuning-kuningan dan dengan berat mencapai 3-4 kilogram. Sementara itu, produktivitas dari pohon durian bokor cukup baik, karena dapat menghasilkan 150-200 dalam satu pohon. Namun, pohon durian bokor rentan terkena hama, sehingga harus lebih waspada ketika membudidayakannya.

SUMBER ARTIKEL