in

Kucurkan Dana, Google Beri Dana Darurat untuk Ribuan Media Terdampak Pandemi

Google News Initiative menyalurkan dana darurat kepada 5.300 media skala kecil dan menengah di seluruh dunia, guna memulihkan bisnis mereka akibat hantaman pandemi.

CakapCakap – Semua pelaku dan bidang bisnis di dunia terdampak dan terguncang oleh pandemi covid-19. Sejak menyebar ke banyak negara di dunia, tidak ada satu bidang bisnis yang terselamatkan, atau istilahnya tidak ada yang baik-baik saja. Semuanya mengalami perubahan, setidaknya dengan cara atau metode yang mereka gunakan untuk berbisnis. Mirisnya Cakap People, banyak bisnis juga yang harus benar-benar mati, karena tidak mampu bertahan.

Tak terkecuali, pelaku bisnis di bidang media juga mengalami dampak yang begitu besar. Tetapi seiring dengan pulihnya dunia dari hantaman pandemi, Google melalui Google News Initiative menyalurkan dana darurat kepada 5.300 media skala kecil dan menengah di seluruh dunia, guna memulihkan bisnis mereka akibat hantaman pandemi.

Google

Program yang bernama Journalism Emergency Relief Fund ini direspon dengan baik oleh para pelaku bisnis media dari seluruh dunia. Media yang terpilih setelah seleksi akan mendapatkan dana bantuan berkisar USD 5.000 hingga 30.000. Selain itu untuk media yang bergerak dibawah naungan satu kelompok usaha, nilai daruratnya dibatasi pada angka USD 85.000.

Respon pelaku bisnis bidang media sangatlah besar, hanya dalam dua pekan saja, penyelenggara menerima lebih dari 12.000 proposal yang memenuhi syarat, dari 140 negara. Hal ini disampaikan oleh Head of Google News Initiative Innovation, Ludovic Blecher. Mereka yang diperbolehkan untuk mengajukan proposal adalah media yang beroperasi secara lokal, melayani komunitas geografis tertentu, dan yang menggunakan uang tentunya.

Google

Proses seleksi yang dilakukan oleh penyelenggara ternyata melibatkan lebih dari 300 karyawan Google. Selain itu, penyelenggara juga menyediakan layanan seminar dan tanya jawab bagi siapapun di seluruh dunia yang ingin berkonsultasi sebelum mengajukan proposal bantuan dana.

Mengenai media yang bergerak di Asia Pasifik, penyelenggara menerima 2.000 lebih aplikasi, angka yang cukup besar dengan sebaran dari 800 organisasi berita yang tersebar di 30 negara. Salah satu media dari Indonesia yang mendapatkan kucuran bantuan dana ini adalah Suara Surabaya, yang akan digunakan untuk menjembatani arus kas yang terdampak oleh pandemi.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Lainnya di Arab Saudi Mulai Dibuka dengan Aturan Ketat

Mohamad Salah Jadi Pesebakbola Terkaya Keempat di Dunia Versi Forbes