Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Mengapa kita sebaiknya tidak minum teh setiap hari? Seperti diketahui, teh menjadi salah satu minuman yang disukai sebagian besar orang. Bisa disajikan hangat atau dingin, ada berbagai jenis teh yang bisa dikonsumsi seperti teh hijau, teh hitam, teh oolong, teh putih, dan masih banyak lagi.
Melansir dari Ramsay Health Care UK, mengonsumsi teh membawa manfaat baik untuk kesehatan seperti membantu menurunkan berat badan, mengurangi risiko penyakit tertentu seperti stroke dan serangan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan masih banyak lagi.
Kendati demikian, ada beberapa efek samping pada tubuh yang terjadi jika seseorang minum teh setiap hari atau mengonsumsinya dalam jumlah terlalu banyak.
Melansir dari Eating Well dan Healthline, berikut adalah empat alasan mengapa sebaiknya tidak minum teh setiap hari.
1. Meninggalkan Noda pada Gigi
Mengonsumsi teh hitam dapat menyebabkan gigi ternoda atau berubah warna. Namun, menambahkan sedikit susu ke dalam minuman dapat meminimalkan perubahan warna yang terlihat.
2. Bisa Memengaruhi Waktu Tidur
Orang yang sensitif terhadap kafein bisa membuat mereka sulit tidur, terutama jika memilih untuk mengonsumsi teh berkafein. Di sisi lain, seseorang selalu bisa memilih teh tanpa kafein atau teh herbal sebagai minuman yang menenangkan sekaligus membantu tidur lebih nyenyak.
3. Sulit Menyerap Zat Besi
Beberapa jenis teh seperti teh hitam dan teh hijau mengandung senyawa alami yang disebut tanin dan oksalat. Menurut sebuah artikel tahun 2023 di Korean Journal of Family Medicine, senyawa tersebut dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi, yakni mineral penting untuk membuat protein yang membawa oksigen dalam darah.
4. Merasa Mual
Cakap People! Senyawa tertentu yang terkandung dalam teh dapat menyebabkan mual, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau saat perut kosong.
Tanin dalam daun teh bertanggung jawab atas rasa teh yang pahit dan kering. Sifat tanin yang sepat juga dapat mengiritasi jaringan pencernaan yang berpotensi menyebabkan gejala tidak nyaman, seperti mual atau sakit perut.
Jumlah teh yang dibutuhkan untuk mendapatkan efek ini dapat sangat bervariasi, tergantung pada orangnya. Orang yang lebih sensitif mungkin mengalami gejala ini setelah minum sedikitnya 1–2 cangkir (240–480 ml) teh, sedangkan yang lain mungkin dapat minum lebih dari 5 cangkir (1,2 liter) tanpa merasakan efek buruk apa pun.
Jika kamu merasakan salah satu gejala ini setelah minum teh, kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah total yang diminum pada satu waktu.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba menambahkan sedikit susu atau mengonsumsi makanan bersama teh. Tanin dapat mengikat protein dan karbohidrat dalam makanan yang dapat meminimalkan iritasi pencernaan.
