Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa gangguan pada tubuh akibat stres berlebihan yang jarang disadari, apa saja? Stres bisa terjadi akibat tekanan di tengah kesibukan. Namun, tekanan yang dihadapi dan berlangsung terus-menerus, maka bisa berdampak bagi tubuh. Kondisi tersebut bisa menjadi overstress atau stres berlebihan.
Overstress tidak bisa diabaikan karena bukan sekedar rasa lelah biasa dan bisa berkepanjangan. Stres berlebihan bisa mempengaruhi kesehatan fisik, emosional, bahkan kualitas hidup. Sayangnya, banyak orang yang jarang menyadari saat gejala overstress muncul pada tubuh.
Berikut adalah lima gangguan tubuh akibat stres berlebihan yang dilansir dari Verywell Mind.
1. Gangguan Tidur
Gangguan tidur jadi salah satu tanda paling jelas saat mengalami overstress. Insomnia ini sering terjadi berkepanjangan dan membuat tubuh tidak pernah benar-benar istirahat. Kamu bisa merasa lelah, tapi tetap tidak bisa tidur nyenyak.
Gangguan tidur yang terus-menerus bisa menurunkan konsentrasi, membuat suasana hati memburuk, dan bisa membuat stres semakin parah. Penting untuk melatih rutinitas tidur sehat, seperti membatasi melihat layar sebelum tidur, mengatur jam tidur dengan konsisten, atau bisa juga mencoba relaksasi sebelum tidur.
2. Mudah Cemas dan Marah Berkepanjangan
Orang yang mengalami overstress cenderung lebih mudah cemas, panik, bahkan bisa cepat tersinggung dengan hal-hal kecil. Jika berlangsung dalam jangka panjang, kondisi ini bisa mengganggu hubungan dengan orang lain di rumah maupun di tempat kerja.
Jika suasana hati tidak baik, maka orang sulit berpikir jernih saat mengambil keputusan. Jika kamu mengalaminya, kamu bisa mencari cara untuk menenangkan diri, misalnya dengan meditasi, olahraga ringan, atau curhat kepada orang yang terpercaya.
3. Sering Sakit Kepala
Orang yang mengalami overstress biasanya sering mengalami sakit kepala. Dahi atau bagian belakang kepala terasa tegang akibat stres berkepanjangan. Sakit kepala karena overstress lebih sakit dibanding sakit kepala biasa. Jika tidak ditangani, kondisi tersebut bisa menurunkan produktivitas. Untuk menguranginya, kamu bisa istirahat cukup, melakukan pijatan ringan, dan peregangan.
4. Masalah Pencernaan
Masalah pencernaan bisa terjadi saat mengalami overstress. Stres bisa menimbulkan gejala seperti kembung, kram perut, sembelit, dan diare. Nafsu makan juga ikut berubah, ada yang jadi makan berlebihan, tapi ada juga yang kehilangan selera makan. Untuk mengatasinya, kamu bisa menjaga pola makan yang seimbang, minum air yang cukup, dan mengurangi konsumsi kafein.
5. Masalah Kulit
Hormon stres bisa memicu masalah kulit, seperti jerawat dan eksim. Selain itu, overstress juga membuat kulit tampak kering, kusam, atau lebih sensitif terhadap iritasi. Masalah kulit akibat stres berlebih bisa menurunkan rasa percaya diri. Penting untuk merawat kulit dan menenangkan pikiran agar hormon kembali seimbang.
