Evan Rachel Wood Mengklaim Marilyn Manson Adalah Anti-Semit, Rasis sekaligus Kasar

CakapCakap – Cakap People! Aktris Evan Rachel Wood mengklaim Marilyn Manson (52 tahun) adalah anti-Semit dan rasis serta kasar setelah awalnya membuat tuduhan terhadapnya awal pekan ini.

Wood, yang sebelumnya bertunangan dengan Manson, membuka tentang hubungan mereka di Instagram pada Senin, 1 Februari 2021, di mana dia mengklaim penyanyi itu mulai ‘merawatnya’ ketika dia masih remaja dan ‘melecehkannya secara mengerikan’ selama bertahun-tahun.

Melansir unilad.co.uk, sejumlah wanita lain muncul setelah tuduhan tersebut, dengan penyanyi-penulis lagu Phoebe Bridgers mengklaim bahwa Manson pernah mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki ‘ruang pemerkosaan’ di rumahnya.

Wood membagikan tuduhan lebih lanjut dalam serangkaian posting ke Instagram Story-nya pada Jumat, 5 Februari 2021, mengklaim dirinya ‘disebut’ Yahudi ‘dengan cara yang menghina’ saat berkencan dengan Manson, yang nama aslinya adalah Brian Warner.

Bintang Westworld, yang ibunya adalah orang Yahudi yang membesarkannya dengan agama, menambahkan bahwa Manson akan ‘menggambar swastika di atas meja samping tempat tidur saya ketika dia marah kepada saya’.

Wood juga menuduh Manson menggunakan penghinaan rasial, dengan menyatakan:

“Saya mendengar ‘n’ word berulang kali. Semua orang di sekitarnya diharapkan untuk tertawa dan bergabung. Jika Anda tidak atau (amit-amit) memanggilnya, Anda akan dikucilkan dan lebih sering dilecehkan.”

‘N’ word dalam bahasa Inggris adalah istilah berkonotasi negatif dalam konteks menghina.

Wood bilang bahwa dirinya ‘tidak pernah setakut ini dalam hidup [nya].’

Dalam postingan lain di Instagram, Wood melanjutkan: ‘Karena [ibu saya] pindah agama dan bukan orang Yahudi yang layak [sic], Manson mengatakan hal-hal seperti,’ itu lebih baik ‘karena saya bukan’ keturunan Yahudi ‘.

Untuk mendukung klaimnya, Wood membagikan gambar tato Manson, dengan penjelasan dari situs komunitas Manson Wiki yang menyatakan tato di salah satu dadanya adalah M-swastika, E! Online melaporkan. Wood menyiratkan tato Manson lainnya, yang menggambarkan tengkorak dan tulang, adalah simbol ‘Totenkopf’ atau ‘kepala kematian’ dari era Nazi, sementara tato yang lain di lengannya menyerupai swastika di dalam salib.

Wood mengatakan Manson ‘tidak memiliki tato ini ketika [mereka] mulai berkencan’.

Wood menjelaskan bahwa pelecehan yang dituduhkannya kepada Manson bukan bagian dari ‘seks’ yang tidak biasa. Wanita 33 tahun itu menulis: ‘Brian dan saya tidak pernah memiliki hubungan ‘BDSM ‘. Kami tidak melakukan hubungan seksual ketika saya disiksa, sebelum atau sesudah. Saya pikir saya akan mati sepanjang waktu. ‘

Manson belum secara terbuka menanggapi klaim terbaru Wood, meskipun dia menolak tuduhan sebelumnya yang dibuat terhadapnya dengan menyebut tuduhan itu ‘distorsi realitas yang mengerikan’.

Selain menggunakan Instagram untuk membagikan tuduhannya, Wood telah menangani perilaku pelecehan dan taktik menyalahkan korban, serta menginstruksikan mereka yang diduga menderita pelecehan dari Manson tentang cara mengajukan laporan polisi terhadap pria tersebut.