Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Selain digoreng, bagaimana cara memasak ikan agar lebih sehat dan tetap enak? Ikan sudah dikenal memiliki kandungan nutrisi penting seperti protein, lemak sehat, mineral esensial, dan vitamin. Namun sayangnya, manfaat ikan bisa hilang atau bahkan berisiko bagi kesehatan jika dimasak dengan cara yang salah. Seperti halnya digoreng.
Menurut dokter spesialis gizi klinik Johannes Chandrawinata, metode memasak seperti menggoreng paling berisiko menurunkan nilai gizi ikan. Menggoreng ikan bisa menurunkan kadar omega-3 hingga 70-85 persen. Selain itu, menggoreng dengan suhu tinggi bisa memicu munculnya racun aldehida yang berpotensi menyebabkan kanker dan penyakit kronis lainnya.
Berikut adalah empat cara lain yang lebih sehat dalam proses memasak ikan.
1. Direbus atau Dipindang
Merebus atau memindang ikan merupakan cara memasak yang lebih sehat daripada digoreng. Mengutip dari allrecipes, metode memasak yang lembut ini sangat cocok untuk semua jenis makanan laut, terutama ikan bersirip. Merebus juga akan membuat ikan tetap lembap dan tidak menutupi rasa lembutnya.
Karena tidak menggunakan minyak atau lemak dan dimasak pada suhu rendah, sehingga dapat membantu mempertahankan asam lemak omega-3 dan nutrisi lainnya dalam ikan.
2. Dikukus
Selain direbus, mengukus ikan juga termasuk salah satu cara terbaik untuk mempertahankan rasa dan kandungan gizinya. Mengutip dari Boldsky, mengukus ikan memiliki dua manfaat, yakni tidak menyebabkan ikan menjadi kering dan tidak memerlukan tambahan lemak dan minyak untuk memasaknya.
Karena ikan dimasak pada suhu yang lebih rendah, serta tidak adanya minyak dan lemak, sehingga dapat mempertahankan nutrisi yang bermanfaat termasuk asam lemak omega-3 dalam ikan.
3. Dipepes
Selanjutnya, cara memasak ikan dengan dipepes atau dibungkus dengan daun, lalu dikukus atau dibakar perlahan juga termasuk cara memasak yang lebih sehat. Hal ini dapat menjaga kelembapan dan nutrisi ikan tanpa paparan suhu ekstrem.
4. Dibakar dengan Suhu Rendah
Memanggang atau membakar ikan akan menjadi lebih baik jika suhunya tidak terlalu tinggi dan proses yang tidak terlalu lama. Karena pemanggangan dengan suhu tinggi bisa menghasilkan senyawa berbahaya.
Pastikan ikan matang merata untuk menghindari risiko bakteri. Namun, jangan sampai terlalu matang atau terlalu lama. Karena bisa merusak vitamin yang larut dalam air dan menghilangkan cita rasa alami ikan.
Johannes mengatakan, bahwa ikan yang kurang matang bisa menyebabkan keracunan karena masih ada mikroorganisme di dalamnya. Sementara jika matang berlebihan, maka gizinya bisa hilang dan rasanya jadi tengik.
