in

Bill Gates Mundur dari Microsoft, Ingin Fokus pada Kegiatan Filantropinya

Gates juga mengundurkan diri dari dewan Berkshire Hathaway Inc dari Warren Buffett (BRKa.N), di mana ia telah menjabat sejak 2004.

CakapCakapCakap People! Salah satu pendiri Microsoft Corp, Bill Gates, yang menjadikan perusahaan itu salah satu perusahaan teknologi paling bernilai di dunia, mengundurkan diri dari dewan Microsoft. Ia ingin mendedikasikan lebih banyak waktu untuk memprioritaskan kegiatan filantropisnya yang di antaranya adalah kesehatan global, pendidikan dan mengatasi perubahan iklim, kata perusahaan itu pada hari Jumat, 13 Maret 2020.

Bill Gates dan istrinya Melinda menjalankan salah satu badan amal terbesar di dunia, Gates Foundation, yang memiliki miliaran aset dan mendanai program kesehatan global untuk memerangi penyakit dan kemiskinan.

Bill Gates. [Foto: Calla Kessler/The New York Times]

Gates berhenti dari jabatan eksekutif penuh-waktunya di Microsoft pada 2008 dan tetap menjabat sebagai Chairman hingga 2014. Sejak itu ia kemudian hanya menjadi anggota dewan.

“Merupakan kehormatan dan hak istimewa yang luar biasa untuk bekerja dan belajar dari Bill selama bertahun-tahun,” kata Chief Executive Officer Satya Nadella, melansir Reuters.

Gates juga mengundurkan diri dari dewan Berkshire Hathaway Inc dari Warren Buffett (BRKa.N), di mana ia telah menjabat sejak 2004.

“Saya telah membuat keputusan untuk mundur dari kedua dewan publik tempat saya melayani — Microsoft dan Berkshire Hathaway — untuk mendedikasikan lebih banyak waktu untuk prioritas filantropis termasuk kesehatan dan pembangunan global, pendidikan, dan peningkatan keterlibatan saya dalam mengatasi perubahan iklim,” Gates menulis dalam sebuah postingan di LinkedIn, melansir The New York Times, Sabtu, 14 Maret 2020.

Selama beberapa dekade, Gates adalah wajah Microsoft. Dikenal karena ketajaman teknis dan praktik bisnisnya yang keras, ia membangun perangkat lunak Microsoft Windows sebagai sistem utama untuk komputer pribadi. Microsoft mengatakan bahwa Gates akan tetap menjadi penasihat teknis bagi perusahaan.

“Microsoft akan selalu menjadi bagian penting dari pekerjaan hidup saya dan saya akan terus terlibat dengan Satya dan kepemimpinan teknis untuk membantu membentuk visi dan mencapai tujuan ambisius perusahaan. Saya merasa lebih optimis daripada sebelumnya tentang kemajuan yang dibuat perusahaan,” tulis Gates dalam postingannya.

Gates mendirikan Microsoft pada tahun 1975, setelah keluar dari Harvard University dan bergabung dengan Paul Allen, temannya dan kolaborator teknologi sejak masa remajanya di sebuah sekolah menengah swasta di Seattle. Pada tahun 1975, mereka pindah ke Albuquerque, N.M., di mana perusahaan komputer mikro pemula, MITS, membuat Altair 8800, mesin primitif yang sering dianggap sebagai komputer pribadi pertama.

Produk pertama Microsoft adalah versi bahasa pemrograman BASIC yang dapat berjalan di komputer Altair yang kurang bertenaga. Itulah awalnya. Kemudian, setelah Gates pindah ke pinggiran kota Seattle, serangkaian produk komersial yang sangat sukses mengikuti — sistem operasi MS-DOS, sistem operasi Windows dan kumpulan program produktivitas Office, termasuk Word, Excel dan PowerPoint.

Pada pertengahan 1990-an, Microsoft adalah perusahaan perangkat lunak komputer pribadi yang dominan, sehingga menjadi target dari serangkaian investigasi antitrust. Dalam kasus federal yang penting, gugatan yang diajukan pada tahun 1998, Microsoft akhirnya ditemukan berulang kali melanggar undang-undang antimonopoli negara.

Gates mundur sebagai Chief Executive pada tahun 2000, setelah keputusan  antimonopoli. Dalam beberapa tahun terakhir, pekerjaan utamanya adalah sebagai dermawan, menyumbang miliaran untuk program kesehatan dan pemberantasan penyakit dunia.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

WHO: Eropa Kini Menjadi Pusat Pandemi Virus Corona Global

Update 14 Maret: Positif Corona di Indonesia Total 96 Kasus, 5 Meninggal, 8 Sembuh