CakapCakap – Cakap People! Apa saja tanda heat stroke yang perlu diketahui? Sekedar informasi, cuaca panas ekstrem sedang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Hal ini bisa membuat terjadinya kondisi heat stroke.
Laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, cuaca panas dengan suhu maksimum mencapai 36,7°C melanda berbagai wilayah Indonesia. Kondisi ini diperkirakan akan berlanjut hingga akhir Oktober atau awal November 2025.

Di tengah terjadinya kondisi panas ekstrem ini, salah satu yang patut diwaspadai adalah terjadinya heat stroke. Mengutip Cleveland Clinic, heat stroke adalah kondisi ketika tubuh kepanasan dan tidak dapat mendingin. Heat stroke menyebabkan suhu tubuh melonjak ke tingkat berbahaya, biasanya hingga di atas 40 derajat celsius.
Kondisi ini dapat terjadi jika kamu berada di luar ruangan yang panas atau melakukan aktivitas fisik intens yang menghasilkan panas tubuh. Sengatan panas tersebut tidak bisa dibiarkan karena menunjukkan kondisi serius.
Ini dia sederet tanda heat stroke yang perlu diketahui saat cuaca panas ekstrem.
1. Suhu Tubuh Tinggi
Tanda paling jelas pertama saat heat stroke adalah suhu tubuh yang tinggi, melebihi 39 derajat Celcius atau hingga angka 40 derajat Celcius.
Tanda paling jelas pertama saat heat stroke adalah suhu tubuh yang tinggi, melebihi 39 derajat celsius atau hingga angka 40 derajat celsius. Jika kamu mengalami peningkatan suhu tubuh secara tiba-tiba yang disertai dengan kulit panas dan kemerahan, itu bisa menjadi tanda sengatan panas.
2. Berkeringat Banyak atau Tidak Berkeringat
Dilansir dari Emerson Health, heat stroke dapat mengganggu sistem pendinginan alami tubuh. Meskipun berkeringat merupakan cara tubuh mengatur suhu, keringat berlebih yang kemudian berhenti tiba-tiba adalah tanda serangan panas. Segera cari ruangan sejuk dan minum banyak air untuk membantu mendinginkan.
3. Pusing dan Kebingungan
Cuaca panas ekstrem dapat menyebabkan gangguan kognitif. Saat seseorang menjadi bingung, disorientasi, atau mendadak pusing, artinya ia telah terkena sengatan panas.
Cuaca panas ekstrem dapat menyebabkan gangguan kognitif. Saat seseorang menjadi bingung, disorientasi, atau mendadak pusing, artinya ia telah terkena sengatan panas. Waspadai juga saat mulai sulit berkonsentrasi, bicara tidak jelas, hingga perubahan perilaku.
4. Mual dan Muntah
Serangan panas yang terjadi juga bisa menyebabkan mual, muntah, hingga diare karena sistem internal tubuh kewalahan oleh panas. Jika saat cuaca panas kamu merasakan ketidaknyamanan ini, kemungkinan kamu terkena heat stroke.
5. Denyut Jantung dan Pernapasan Cepat
Sengatan panas menekan sistem kardiovaskular. Saat kamu merasakan denyut jantung yang lebih cepat dan pernapasan cepat atau pendek, menjadi tanda tubuh kesulitan mengatasi panas berlebih.
Sengatan panas menekan sistem kardiovaskular. Saat kamu merasakan denyut jantung yang lebih cepat dan pernapasan cepat atau pendek, menjadi tanda tubuh kesulitan mengatasi panas berlebih.
6. Kejang hingga Hilang Kesadaran
Pada kasus yang parah, kondisi heat stroke bisa menyebabkan kejang hingga hilang kesadaran. Inilah alasannya mengapa kondisi tersebut jangan diabaikan.
Adapun beberapa faktor risiko terjadinya serangan panas seperti banyaknya aktivitas di luar ruangan, kondisi lingkungan yang panas, berusia di atas 65 tahun, hamil, dehidrasi, hingga memiliki penyakit kardiovaskular.