in ,

Thailand dan Kamboja Perang: Amankah Jika Bepergian ke Sana?

Kedua negara terlibat baku tembak di beberapa zona perbatasan yang disengketakan

CakapCakapCakap People! Hubungan antara Thailand dan Kamboja telah memburuk dalam seminggu terakhir. Kedua negara terlibat baku tembak di beberapa zona perbatasan yang disengketakan pada Kamis, 24 Juli 225.

Kementerian Kesehatan Thailand melaporkan 14 warga sipil dan satu tentara tewas, serta 46 orang terluka akibat pertempuran tersebut. Pemerintah Kamboja tidak memberikan rincian serupa, namun seorang pejabat provinsi di Oddar Meanchey mengatakan satu warga sipil tewas dan lima lainnya terluka.

Thailand dan Kamboja Perang: Amankah Jika Bepergian ke Sana?
Foto: Angkatan Darat Kerajaan Thailand via Bangkok Post

Ketegangan antara kedua negara telah meningkat tajam sejak seorang tentara tewas dalam insiden baku tembak di wilayah perbatasan yang disengketakan pada akhir Mei lalu. Situasi semakin memanas awal pekan ini setelah Thailand menuduh Kamboja memasang ranjau darat di wilayah sengketa.

Kedua negara ini menarik banyak wisatawan setiap tahunnya. Kompleks kuil Angkor Wat di Kamboja dan ibu kotanya Phnom Penh menjadi daya tarik utama, sementara Thailand banyak dikunjungi di kota-kota seperti Bangkok dan Chiang Mai, serta pulau-pulau seperti Phuket dan Koh Samui.

Meskipun titik-titik wisata populer ini tidak berlokasi di dekat area bentrokan perbatasan, wisatawan tetap harus waspada terhadap penutupan penyeberangan antara kedua negara seiring dengan meningkatnya ketegangan.

Baku Tembak Dekat Kuil Kuno dan Penutupan Perbatasan

Baku tembak dimulai pada Kamis pagi waktu setempat di dekat kuil kuno Prasat Ta Moan Thom, yang terletak di sepanjang perbatasan antara Provinsi Surin, Thailand, dan Oddar Meanchey, Kamboja. Kedua belah pihak saling menuduh memulai tembakan pertama, memicu serangan.

Bentrokan lebih lanjut juga dilaporkan terjadi di dekat situs Prasat Ta Krabey dan di sepanjang perbatasan yang memisahkan Provinsi Preah Vihear, Kamboja, dan Ubon Ratchathani, Thailand. Rekaman di Thailand menunjukkan warga sipil melarikan diri dari ledakan dan mencari perlindungan di bunker beton.

Perdana Menteri Kamboja Hun Manet mengklaim bahwa Thailand telah menargetkan markas militer Kamboja di beberapa lokasi. Salah satu dari enam jet tempur F-16 Thailand melancarkan serangan, menghancurkan apa yang digambarkan pejabat Thailand sebagai target militer Kamboja.

Thailand telah memerintahkan penutupan semua penyeberangan di sepanjang perbatasan sepanjang 817 km yang berbatasan dengan Kamboja, yang sebagian wilayahnya belum ditetapkan batasnya.

Seperti dilansir Independent, dalam saran perjalanan untuk Kamboja, para pelancong disarankan agar menunda semua perjalanan yang tidak mendesak ke wilayah dalam jarak 50 km dari perbatasan dengan Thailand di Provinsi Oddar Meanchey dan Preah Vihear.

Saran Perjalanan ke Thailand dan Kamboja

Sementara saran perjalanan untuk Thailand telah diperbarui untuk menyarankan agar menunda semua perjalanan yang tidak mendesak ke wilayah perbatasan dengan Kamboja, khususnya dalam jarak 50 km dari perbatasan Kamboja di Provinsi Buriram, Si Saket, Surin, dan Ubon Ratchathani.

Kantor Luar Negeri, Persemakmuran & Pembangunan Inggris (FCDO) menyampaikan pernyataan bahwa Perbatasan darat/penyeberangan antara Thailand dan Kamboja telah ditangguhkan.

“Beberapa tujuan wisata di daerah perbatasan seperti kuil Khao Phra Wihan/Preah Vihear, kuil Ta Kwai/Ta Krabey, dan kuil Ta Muen Thom/Tamone Thom saat ini ditutup,” bunyi pernyataan FCDO. “Ada juga ranjau darat yang belum meledak di daerah perbatasan. Kami menyarankan untuk menunda semua perjalanan yang tidak mendesak ke daerah perbatasan yang terkena dampak,” sambungnya.

Secara terpisah untuk Thailand, pelancong disarankan agar menunda semua perjalanan yang tidak mendesak ke beberapa bagian selatan, dekat perbatasan Thailand-Malaysia, termasuk Provinsi Pattani, Yala, Narathiwat, dan Provinsi Songkhla bagian selatan – di selatan jalan A43 antara Hat Yai dan Sakom, serta di selatan jalur kereta api yang membentang antara Hat Yai dan Padang Besar.

Meskipun terjadi bentrokan, perjalanan udara sebagian besar tetap aman. Penerbangan komersial tetap beroperasi normal ke dan dari tujuan-tujuan utama seperti Bangkok, Phnom Penh, dan Siem Reap. Bandara di kedua negara beroperasi seperti biasa, dan tidak ada gangguan pada akses bebas visa atau infrastruktur perjalanan umum di wilayah yang tidak terdampak.

Destinasi wisata populer seperti Angkor Wat, Phuket, Chiang Mai, Bangkok, dan kota-kota lain di luar perbatasan tetap buka dan tidak terdampak konflik. Namun, rencana perjalanan darat antara kedua negara, terutama melalui perlintasan perbatasan di dekat Surin, Sisaket, atau Preah Vihear, tidak disarankan.

 

 

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kementerian Kesehatan Gaza: 115 Warga Tewas Akibat Kelaparan

Kementerian Kesehatan Gaza: 115 Warga Tewas Akibat Kelaparan

Kamu Alergi Susu? Ganti Asupan dengan 7 Sayuran Tinggi Kalsium Ini

Kamu Alergi Susu? Ganti Asupan dengan 7 Sayuran Tinggi Kalsium Ini