in ,

Viral Sister Hong yang Nyamar Jadi Perempuan dan Sebar Konten Seksual, Ini 5 Faktanya!

Dia adalah seorang pria yang menyamar menjadi perempuan dan menyebar konten seksualnya

CakapCakapCakap People! Sister Hong atau Uncle Red menjadi topik perbincangan yang ramai dibahas warganet di media sosial. Pasalnya, dia adalah seorang pria yang menyamar menjadi perempuan dan menyebar konten seksualnya.

Aktivitas seksual tersebut direkamnya secara diam-diam. Kemudian, hasil kontennya dijual ke grup komunitas berbayar. Kasusnya mulai terkuak saat orang-orang mulai menemukan sosok pria yang dikenalnya berkencan dengan Sister Hong.

Viral Sister Hong yang Nyamar Jadi Perempuan dan Sebar Konten Seksual, Ini 5 Faktanya!
Foto: Sosok Sister Hong alias Uncle Red viral menghebohkan warganet. Pria asal Nanjing, Cina ini menyebarkan konten tak senonoh yang menampilkan dirinya berhubungan seksual sambil menyamar sebagai wanita. (Instagram)

Berikut adalah deretan fakta tentang kasus Sister Hong yang viral di media sosial.

1. Menyamar Jadi Perempuan Single

Sister Hong adalah seorang pria berusia 38 tahun yang menyamar jadi perempuan. Penampilannya di media sosial selalu mengenakan riasan yang tebal, wig, rok panjang, juga pakai filter kecantikan.

Ia mengaku sebagai perempuan single yang kesepian dan membutuhkan kasih sayang. Hal inilah yang membuat banyak pria mengasihaninya.

2. Menjebak Pria untuk ke Tempatnya ‘Gratis’

Para pria yang merasa kasihan dan bersimpati datang ke kediaman Sister Hong.

Ia tidak meminta uang secara langsung kepada pria yang datang. Sister Hong hanya meminta sejumlah barang kecil, seperti susu, buah-buahan, camilan hingga minyak goreng saja kepada para korbannya.

Beberapa dari mereka ada yang bersikeras saat mengetahui jika Sister Hong adalah seorang pria. Namun, ada juga yang kembali menemuinya setelah pertemuan.

3. Buat Konten Diam-Diam dan Menjebak Ribuan Pria

Pria bermarga Jiao ini merekam aktivitas seksual dengan para pria yang datang ke kediamannya. Hasil rekaman tersebut ia bagikan ke sebuah grup komunitas online berbayar, dengan biaya keanggotaan sebesar 150 yuan atau sekitar Rp340 ribuan.

Bukan hanya satu-dua atau puluhan pria, tapi dalam grup tersebut terekam ribuan pria berbeda. Konten tersebut disebut menjebak, karena para pria yang datang tidak mengetahui ada kamera yang merekam aktivitas keduanya.

Tersangka mengaku telah merekam aktivitas seksualnya dengan lebih dari 1.600 pria. Namun, polisi menduga angka ini dilebih-lebihkan. Demikianlah mengutip Bangkok Post.

4. Ditangkap Polisi karena Konten Seksual

Melansir laman South China Morning Post, kasus ini mulai terungkap saat orang-orang menemukan sosok pria yang dikenalnya berkencan dengan Sister Hong atau Uncle Red. Selain itu, beberapa korban Jiao juga dilaporkan melihat diri mereka sendiri dalam video yang dibagikan.

Mereka yang merasa terjebak melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian. Polisi di kota Nanjing di provinsi Jiangsu, China Timur mengatakan telah menangkap Jiao pada 5 Juli 2025 lalu, dengan tuduhan menyebarkan konten pornografi.

Saat ini, ia pun telah ditahan oleh pihak kepolisian dan penyelidikan masih berlangsung.

5. Rumor Korban Positif HIV hingga Konsekuensi Sister Hong

Setelah kasus ini viral, ramai juga rumor bahwa para korban Sister Hong positif HIV. Namun, belum ada laporan pasti terkait hal ini.

Mengutip Singapore Uncensore, Otoritas kesehatan di Nanjing mengimbau untuk mereka yang pernah kontak dekat dengan Jiao atau merasa berisiko untuk menjalani skrining di fasilitas kesehatan. Mereka pun menegaskan kembali bahwa informasi medis Jiao bersifat pribadi dan hanya akan diungkap melalui jalur resmi.

Berdasarkan hukum pidana Tiongkok, melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dengan banyak orang saat terinfeksi penyakit menular dapat mengancam keselamatan publik. Jika terbukti bersalah, terutama yang melibatkan banyak korban, pelaku dapat menghadapi hukuman penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dugaan Ijazah Palsu, Wali Kota di Jepang Ini Mengundurkan Diri

Dugaan Ijazah Palsu, Wali Kota di Jepang Ini Mengundurkan Diri